Polisi tembak mati perampok sadis terhadap kasir Indomaret di Palembang
Tim Ranmor Satreskrim Polresta Palembang menembak mati perampok sadis terhadap kasir Indomaret. Pelaku merupakan residivis dan buronan perampokan yang kerap beraksi di kota itu.
Tim Ranmor Satreskrim Polresta Palembang menembak mati perampok sadis terhadap kasir Indomaret. Pelaku merupakan residivis dan buronan perampokan yang kerap beraksi di kota itu.
Polisi melakukan penggerebekan terhadap pelaku Jainuri (31) di Musi Banyuasin (Muba), Sumsel, Minggu (1/7). Saat ditangkap, pelaku melepaskan tembakan sehingga dilumpuhkan petugas. Pelaku tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.
-
Apa yang dijual di Pasar Pakelan? Selain Haniq, ada pula Tawinem. Di pasar itu ia membeli gorengan. "Di sini apa-apa Rp500-an. Ini puli pecel, bahannya dari beras," kata Tawinem.
-
Di mana Pasar Pakelan berada? Di Desa Sidorejo, terdapat sebuah pasar tradisional yang letaknya terpencil bernama Pasar Pakelan. Lokasinya berada di pinggiran desa.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Apa saja makanan khas Palembang selain pempek? Namun, selain pempek, ada juga banyak makanan enak lainnya yang patut dicoba. Buat yang penasaran, berikut adalah 4 rekomendasi makanan yang nggak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Palembang.
-
Dimana lokasi Pasar Pakelan? Di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, ada sebuah pasar yang lokasinya terpencil. Namanya Pasar Pakelan. Lokasinya berada di kawasan perbukitan kapur.
-
Kapan Pasar Dondong ramai pengunjung? Suami dari Ibu Martini mengatakan kalau Pasar Dondong ramai pada musim-musim tertentu. Dulu pasar itu bisa ramai sampai jam 9 pagi. Tapi sekarang jam 7 pagi pasar itu sudah sepi.
Dalam catatan kepolisian, pelaku terlibat dalam aksi perampokan terhadap pegawai Indomaret bernama Kgs Ahmad Mustopa di tempatnya bekerja di Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, pada 28 Agustus 2015 lalu.
Dengan modus berpura-pura membeli barang, pelaku langsung mengeluarkan senjata api rakitan dan menembak korban. Lalu, pelaku mengambil uang sebesar Rp 7,4 juta dan 24 pack rokok.
Di hari yang sama, pelaku juga merampok seorang warga di Jalan Padma, Kelurahan 13 Ulu, Seberang Ulu II, Palembang. Bersama rekannya (DPO), pelaku menodongkan senjata api rakitan ke arah korban dan membawa kabur barang-barang berharga dari rumah korban.
Kapolresta Palembang Kombes Wahyu Bintono Hari Bawono mengungkapkan, pelaku sudah lama diburu namun baru diketahui keberadaannya di Kabupaten Muba. Petugas terpaksa menindak tegas karena pelaku melepaskan tembakan saat ditangkap.
"Pelaku adalah buronan perampokan sadis. Dia tewas saat mau dirawat di rumah sakit kemarin," ungkap Wahyu saat rilis di RS Bhayangkara Palembang, Senin (2/7).
Dalam penangkapan itu, petugas mengamankan barang bukti, seperti sepucuk pistol rakitan, lima butir peluru dan satu selongsong, serta sebilah pisau. Selain buronan, pelaku juga diketahui pernah tiga kali dipenjara atas kasus pembunuhan dan pencurian.
"Pernah dipenjara di Lampung karena pembunuhan tahun 2001, 2012 di Pakjo karena mencuri, dan 2013 merampok di Lampung," pungkasnya.
Baca juga:
Perampok Indomaret Pekanbaru todongkan senpi, 2 karyawan disekap
Indomaret di Pekanbaru disatroni perampok, uang kasir dirampas
Polisi tangkap komplotan rampok minimarket wilayah Jabetadek
9 Bandit sasar minimarket ditangkap Polres Jaktim, satu ditembak
Polisi ringkus tujuh perampok minimarket di Jakarta Timur
Dua rampok bersenpi gasak Rp 10 juta di mini market Pondok Gede