Polisi Temukan Surat Wasiat dari Rumah Penyerang Mabes Polri
Listyo sudah memerintahkan Densus 88 Antiteror untuk mendalami jaringan teroris tersebut. Dia ingin jaringan teroris diusut tuntas.
Polisi telah menyelidiki asal usul teroris yang menyerang Mabes Polri pada sore tadi. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut, teroris tersebut meninggalkan surat wasiat dan pamit kepada keluarga sebelum berjihad.
"Kita temukan juga saat penggeladahan dirumahnya surat wasiat dan ada kata-kata di WA grup keluarga bahwa yang bersangkutan akan pamit," kata Listyo di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (31/3).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Kenapa Mpok Alpa bingung dengan teror tersebut? Cek cctv tapi yang anehnya CCTV gue mati, pas lempengan itu dicek nggak ada, aneh mati. Pas gua cek mati, " kata Mpok Alpa.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Listyo sudah memerintahkan Densus 88 Antiteror untuk mendalami jaringan teroris tersebut. Dia ingin jaringan teroris diusut tuntas.
"Jadi saya sudah perintahkan kepada Kadensus untuk mendalami dan mengusut terhadap kemungkinan ada kelompok jaringan terkait tersangka ini," ucapnya.
Pasca peristiwa ini, Listyo meminta jajaran Polri meningkatkan kewaspadaan. Tetapi, tetap memberikan layanan ke masyarakat.
"Sekali lagi saya sampaikan ke seluruh anggota tetap berikam layanan ke masyarakat namun tingkatkan kewaspadan tingkatkan sistem pengamanan baik di markas komando maupun pada saat melaksanakan tugas di lapangan," pungkasnya.
Sebelumnya, seorang berpakaian gamis hitam, bercadar dan berkerudung masuk ke area Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (31/3) sore. Orang tak dikenal itu masuk sembari menodongkan diduga senjata ke petugas. Pelaku tewas usai dilumpuhkan polisi.
Jenazah pelaku saat ini berada di RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi. Belum ada keterangan resmi dari pihak RS Polri.
Baca juga:
Kapolri: Teroris Penyerang Mabes Polri Lonewolf Berideologi ISIS
Perempuan Penyerang Mabes Polri Warga Ciracas, Rumah Pelaku Dijaga Densus 88
Kapolri: Penyerang Mabes Polri Perempuan Berusia 25 Tahun
Saksi Mengaku Lihat Pria Menemani Orang Tak Dikenal Sebelum Terobos Mabes Polri
Polda Jabar Perketat Pengamanan Buntut Mabes Polri Diterobos Orang Tak Dikenal