Polisi temukan titik terang kasus warga bakar pencuri ampli musala
Kepolisian Resor Metro Bekasi menemukan titik terang kasus warga main hakim sendiri, yang menyebabkan seorang pencuri amplifier musala tewas mengenaskan karena dibakar massa. Penyidik telah memintai keterangan 11 orang saksi.
Kepolisian Resor Metro Bekasi menemukan titik terang kasus warga main hakim sendiri, yang menyebabkan seorang pencuri amplifier musala tewas mengenaskan karena dibakar massa. Penyidik telah memintai keterangan 11 orang saksi.
"Kami akan segera merilis," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Asep Adi Saputra, Minggu (6/8).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
Asep mengatakan, pihaknya tak bisa menyebutkan identitas yang diduga merupakan pelaku penghakiman massa kepada Muhammad Aljahra (30), pencuri amplifier yang tewas di Kampung Muara Bakti, Babelan, karena dibakar.
"Kami masih bekerja, kalau saya sampaikan pelaku bisa melarikan diri," kata Asep.
Muhammad Aljahra alias Zoya (30) dipastikan merupakan pencuri amplier. Selain pernyataan Kepolisian, sejumlah fakta di lapangan yang didapat merdeka.com, menyebutkan jika warga Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Kabupaten Bekasi tersebut terbukti melakukan pencurian di Musala Al-Hidayah.
Musala itu berada di Kampung Cabang Empat, Desa Hurip Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Adapun lokasi penghakiman massa kepada teknisi elektronik tersebut, berada sekitar 3 kilometer dari musala tepatnya di Kampung Muara Bakti sekitar pasar.