Polisi Tetap Lanjut Penanganan Kasus Pencabulan Libatkan Anak Anggota DPRD Pekanbaru
Kasus dugaan penyekapan dan pencabulan yang turut menyeret anak anggota DPRD Kota Pekanbaru berinisial AR (21), terhadap korban di bawah umur berakhir damai. Antara korban AY (15) dan pelaku disebut sepakat damai, laporannya pun dicabut.
Kasus dugaan penyekapan dan pencabulan yang turut menyeret anak anggota DPRD Kota Pekanbaru berinisial AR (21), terhadap korban di bawah umur berakhir damai. Antara korban AY (15) dan pelaku disebut sepakat damai, laporannya pun dicabut.
Sebelumnya, pelaku sempat menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Pekanbaru. Bahkan polisi juga sempat melakukan penahanan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Siapa yang berperan dalam menjaga keamanan pemilu di Kota Pekanbaru? Polri bersama masyarakat bersinergi menciptakan kondusifitas jelang Pemilu 2024.
-
Siapa saja yang terlantar di jalanan Pekanbaru? Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Apa yang terjadi pada pipa PAM di Petamburan? Pipa 900 mm di Petamburan 4, Jakarta Pusat bocor pada Kamis (21/9).
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
Kasat Reskrim, Kompol Andri Setiawan mengatakan penanganan proses hukum terhadap AR tetap berlanjut.
"Dalam konteks musyawarah korban dengan terlapor penanganan hukumnya di luar konteks kita. Kalau dari kedua belah pihak melakukan upaya-upaya hal musyawarah itu di luar konteks proses penyelidikan dan penyidikan kita," kata Andri, Kamis (6/1).
Baca juga:
Perempuan di Bantul Dicabuli Ayah Kandung Sejak SD, Lapor Ibu dan Kakak Malah Dicueki
Seorang Pria di Ogan Ilir Cabuli Anak Tiri saat Istri Memasak
Menurut Andri, saat ini penanganan hukum kasus tersebut masih dalam proses penyidikan.
"Kalau mereka tetap mengajukan kepada kita, tentu kita terima. Tetapi itu akan menjadi pertimbangan-pertimbangan kita dalam penanganan kasus yang sedang kita tangani ini. Artinya kasus itu tetap berjalan," jelasnya.
Menurut Andri, saat ini penyidik Unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) Satreskrim masih melengkapi pemberkasan untuk dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).
"Penyidik saat ini masih melengkapi berkaitan dengan keterangan saksi-saksi dan kebutuhan formil dan materilnya dalam suatu perkara," ujarnya.
Andri mengklaim, pihaknya tetap profesional dalam menangani kasus pencabulan itu. "Tentunya dalam perkara ini kita profesional dalam penanganannya dan sambil melengkapi, nanti kita akan berkoordinasi dengan JPU," jelas Andri.
Baca juga:
Marbot Masjid Cabuli Remaja Laki-laki di Bekasi
Pemilik Ponpes di OKU Selatan Diduga Cabuli Santriwati hingga Melahirkan
Cabuli 6 Siswi SD, Kepala Sekolah di Medan Dihukum 10 Tahun Penjara
Begini Cara Herry Wirawan Kelabui Dokter dan Bidan Bantu Persalinan Korbannya
Kasus Pencabulan Bocah di Bekasi, Keluarga Korban Tangkap Pelaku saat Ingin Kabur
Cabuli 4 Anak di Bawah Umur, Kakek di Palembang Berdalih Khilaf