Polisi Tetapkan Tersangka WN Timteng Siram Air Keras Istri hingga Tewas
Doni menyampaikan, dalam pelariannya ke Bandara Soekarno Hatta, tersangka diantar oleh sopir pribadi.
Penyidik Polres Cianjur telah berhasil menangkap pelaku penyiraman air keras terhadap istrinya di Cianjur, Jawa Barat. Polisi menangkap AL yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.
"Kita bisa ungkap jam 10 pelaku diamankan di terminal 3 bandara Soekarno Hatta dan kita juga sudah bawa ke Polres Cianjur," kata Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan kepada merdeka.com, Senin (22/11).
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Kapan Air Rumi lahir? Air Rumi, anak dari pasangan Irish Bella dan Ammar Zonni lahir pada 17 September 2020.
-
Di mana Rayyanza dan Kamya 'PDKT'? Saat sedang belajar di kelas, Rayyanza dan Kamya terlihat duduk berdekatan, dengan Kamya sesekali memegang tangan Rayyanza di sampingnya.
Katanya, penyidik kini masih memeriksa pelaku. Pelaku pun telah ditetapkan sebagai tersangka. "Pelaku kini statusnya sudah tersangka," katanya.
Doni menyampaikan, dalam pelariannya ke Bandara Soekarno Hatta, tersangka diantar oleh sopir pribadi.
"Diantar itu dengan sopir, kita sudah mintai keterangan, setelah aksi itu dia langsung pergi dan melarikan diri ke Jakarta. Dini hari tadi sudah di Jakarta posisinya," pungkasnya.
Sebelumnya, seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Timur Tengah berinisial AL (29) ditangkap anggota Polres Cianjur. Dia diduga menyiksa istri yang baru dinikahi selama 1,5 bulan dengan menyiram air keras.
Berdasarkan informasi dihimpun, peristiwa penyiksaan itu terjadi pada Sabtu (20/11) dini hari. Sang istri yang sedang tidur kemudian diseret dan diikat.
Korban yang berusia 21 kemudian mendapat penganiayaan dengan cara dipukul. Setelah babak belur, korban disiram menggunakan air keras sebelum Abdul Latif pergi meninggalkannya.
Korban berhasil menyelamatkan diri setelah melepas ikatan. Dia meminta tolong kepada warga meski kondisi luka parah. Dia langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Namun nyawanya tak tertolong lagi.
Polisi yang mendapat laporan kemudian melakukan penyelidikan. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A. Chaniago mengatakan bahwa pelaku sudah ditangkap.
"Iya itu kejadiannya hari sabtu kemarin ya, jadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, dari polres Cianjur itu menerima laporan, ada warga minta tolong, dia pun sudah dalam keadaan tergeletak di desa sukamaju, dalam keadaan luka-luka, terus dia kedua tangannya juga luka bakar ya," kata dia, Minggu (21/11).
Baca juga:
WN Timteng di Cianjur Aniaya Istri hingga Tewas Beli Air Keras di Toko Online
WNA Timur Tengah Coba Kabur ke Luar Negeri Usai Siram Air Keras Hingga Istri Tewas
Pria di Medan Siram Air Keras Pacarnya Hingga Meninggal, Begini Kronologinya
Sadis, Putra Siram Kekasih dengan Air Keras hingga Meninggal Dunia
Pria di Medan Siram Air Keras ke Kekasih hingga Tewas
5 Pelaku Penyiraman Air Keras di Medan Ditangkap, Polisi Sebut Terkait Pemerasan
Pemred Media Online di Medan Disiram Air Keras oleh Orang Tak Dikenal