Polisi tetapkan tujuh tersangka bentrokan 2 kelompok warga di Bekasi
Polisi menetapkan tujuh tersangka dalam kasus pertikaian antara kelompok di Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Sabtu dini hari pekan lalu. Dalam pertikaian itu, seorang anggota organisasi masyarakat tewas penuh luka bacok, dan tiga lainnya luka-luka.
Polisi menetapkan tujuh tersangka dalam kasus pertikaian antara kelompok di Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Sabtu dini hari pekan lalu. Dalam pertikaian itu, seorang anggota organisasi masyarakat tewas penuh luka bacok, dan tiga lainnya luka-luka.
Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Widjonarko mengatakan tujuh tersangka tersebut dari hasil penyelidikan dua lokasi kejadian. Pertama di Pasar Seroja dengan dua tersangka, dan tak jauh dari Perumahan Tytyan Indah lima orang tersangka.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana tempat wisata di Bekasi yang menawarkan pemandangan indah dengan hamparan pasir hitam? Suasana pantai yang khas dengan pasir dan birunya laut menjadi suguhan pertama yang akan kamu dapatkan ketika menginjakkan kaki di pantai ini. Ombak di pantai pun terbilang tenang dengan hamparan pasir hitam di sepanjang garis pantai, membuat suasana pantai semakin eksotis.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
"Semua tersangka sudah ditahan, mereka mempunyai peran berbeda dari memukul sampai melakukan pembacokan," kata Widjonarko di Mapolres Metro Bekasi Kota, Kamis (21/12).
Ia mengatakan, penyidik masih melakukan pengembangan perihal kasus tersebut, apakah masih ada tersangka lain atau tidak. Untuk mencegah pertikaian, polisi sudah menggelar pertemuan dengan tokoh masyarakat di sana.
Kelompok warga dari Indonesia Timur dengan ormas di Bekas terlibat pertikaian pada Sabtu dini hari pekan lalu. Awalnya, seorang pedagang kebab di Pasar Seroja, Bekasi Utara, Bambang menegur sekelompok pemuda karena mabuk. Mereka tak terima dan terjadi keributan kecil.
Bambang lalu melapor ke pimpinan ormas. Tak lama kemudian Dadang dan Sugiyanto datang untuk mendamaikan. Tetapi Sugiyanto justru dikeroyok hingga babak belur. Di lokasi lain, kelompok ormas melakukan penyerangan hingga terjadi pertikaian. Seorang kelompok ormas, Liem Em Sam tewas penuh luka bacok.
Baca juga:
Polisi: Ormas vs kelompok warga sudah 7 kali bentrok di Bekasi Utara
Hari ini, polisi akan tetapkan tersangka keributan dua kelompok warga di Bekasi
Dua kelompok warga bertikai di Bekasi, 1 tewas
Ormas Pemuda Pancasila dan GMBI bentrok di Bekasi
Polisi tetapkan 8 tersangka dalam kasus bentrokan di Billabong