Polisi Tunggu Hasil Labfor Pastikan Penyebab Ambruknya Atap Sekolah di Pasuruan
Selain melakukan pemeriksaan saksi di TKP, dia menambahkan, penyidik kini masih menunggu hasil olah TKP yang dilakukan oleh Laboratorium Forensik Polda Jatim.
Polisi terus menyelidiki penyebab ambruknya atap gedung SDN Gentong Kota Pasuruan di Jalan Kyai Sepuh no 49, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. Untuk memastikan penyebab pasti ambruknya atap yang menelan 2 korban jiwa itu, polisi kini menunggu hasil penelitian dari laboratorium forensik Polda Jatim.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, saat ini pihaknya baru melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang ada di tempat kejadian perkara (TKP).
-
Di mana Gedung Cerutu terletak di Kota Tua Surabaya? Mengutip Liputan6.com, ada dua bangunan cagar budaya di Kota Tua Surabaya kawasan Jalan Rajawali.Pertama, Gedung Cerutu.
-
Apa hukuman yang dijatuhkan kepada PSIS Semarang? Hukuman bertanding tanpa penonton dikeluarkan langsung oleh PSSI selaku induk sepak bola Indonesia. Berdasarkan surat dari PSSI, PSIS Semarang dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi pengulangan kejadian yang sama yaitu keributan antara suporter PSIS Semarang dengan suporter klub tamu. Keributan itu menyebabkan adanya korban luka-luka dan hal itu diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kenapa Ambachtsschool didirikan di Surabaya? Memang kota ini pada abad ke-19 sampai 20 menjadi kota industrial. Maka dari itu, sekolah ini berdiri di tempat yang sesuai dengan kebutuhan.
-
Di mana Sekolah Gendhis? Sekolah Gendhis berada di Magelang, Jawa Tengah.
-
Bagaimana sekolah tersebut mendukung bakat anak-anak? Hilman mengatakan jika semua anak yang sekolah di sana selalu mendapatkan support untuk mengembangkan bakatnya. “Kan nggak dibatasi ya? Punya bakat apa itu bakal disupport ya?” tanya Hilman. “Iya,” jawab Boy.
"Yang jelas (diperiksa) saksi di TKP dulu," ujarnya, Rabu (6/11).
Selain melakukan pemeriksaan saksi di TKP, dia menambahkan, penyidik kini masih menunggu hasil olah TKP yang dilakukan oleh Laboratorium Forensik Polda Jatim.
"Untuk proses hukum kasus atap sekolah ambruk di Kota Pasuruan masih menunggu hasil laboratorium forensik," katanya.
Barung memastikan, Polda Jatim mengambil alih penanganan kasus ambruknya atap sekolah tersebut. Meski begitu, Polresta Pasuruan tetap dilibatkan dengan pemeriksaan saksi-saksi dilakukan di Mapolresta setempat.
"Pemeriksaan saksi nanti dilakukan di Polresta Pasuruan, tapi dibackup sepenuhnya oleh Polda Jatim," tegasnya.
Dia menambahkan, berdasarkan data terbaru yang diketahuinya, dari 11 siswa yang dirawat, saat ini sudah ada 3 siswa SD yang diperbolehkan pulang dari perawatan rumah sakit. Sedangkan 8 orang lainnya hingga kini masih dalam perawatan RSUD dr Sudarsono.
Sebelumnya, sebanyak dua orang meninggal dunia terdiri dari satu siswa dan guru serta belasan siswa lainnya mengalami luka-luka akibat ambruknya atap di SDN Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Selasa pukul 08.30 WIB.
Gedung sekolah yang ambruk berada di bagian depan terdiri dari empat kelas, antara lain kelas 2 A dan B dan kelas 5 A dan B.
Baca juga:
Komisi X DPR Desak Kasus Sekolah Ambruk di Pasuruan Diinvestigasi
Atap Kelas Bangunan SD di Pasuruan Ambruk, Dua Orang Meninggal dan 11 Siswa Luka
Kronologi Ambruknya Atap Gedung SD di Pasuruan yang Tewaskan Dua Orang
Polisi Selidiki Penyebab Ambruknya Atap SD di Pasuruan yang Tewaskan Dua Orang
Potret Miris Pendidikan Indonesia, di Sekitar Ibu Kota Banyak Sekolah Rusak