Politikus PKS Pertanyakan Transparansi Virus Corona di Indonesia
Tidak ada yang ingin virus corona ada di Indonesia. Tetapi masyarakat harus mencegah sedari dini.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bukhari Yusuf mempertanyakan kondisi Indonesia yang saat ini belum terserang virus corona. Sebab, beberapa negara seperti Arab Saudi dan Singapura melarang warga negara Indonesia (WNI) untuk masuk.
Oleh karena itu ia meminta kepada pemerintah pusat agar memastikan Indonesia aman dari virus yang sudah menelan korban. Tidak hanya pihak Menteri Kesehatan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi kata dia harus mempublikasi kepada masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
"Justru ini yang kami pertanyakan. Tentunya dengan konteks kesehatan jangan didominasi aspek politik. Ini benar-benar pemerintah harus sampaikan kepada masyarakat. Seharusnya Presiden sampaikan: saya nyatakan Indonesia masih zero," kata Bukhari saat diskusi 'Korona, Kita Imun Atau Melamun' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/3).
Dia menjelaskan tidak ada yang ingin virus corona ada di Indonesia. Tetapi masyarakat harus mencegah lebih dini.
"Poin agar lebih cermat serta hati-hati kepada publik," ungkap Bukhari.
Faktor Indonesia Tidak Terdeteksi Virus Corona
Anggota Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra mengatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang hingga kini belum terpapar virus corona (Covid-19).
Padahal, negara-negara tetangga lainnya seperti Singapura, Malaysia, Australia, Filipina, hingga Vietnam disebut telah melaporkan kasus virus corona. Bahkan, Singapura menjadi negara terbanyak dengan 98 kasus virus asal Wuhan, China itu.
Hermawan pun mengungkapkan tiga kemungkinan yang membuat belum adanya kasus virus corona di Indonesia. Pertama, dia menduga bahwa pasien positif corona tak melaporkannya ke rumah sakit.
"Kedua, apakah ini failed detectionnya," kata Hermawan dalam sebuah diskusi di Kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (29/2).
Ketiga, adanya ketidakcocokan antara standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan program yang dikembangkan Indonesia. Sehingga, virus corona tak terdeteksi.
Baca juga:
Tantangan dan Kesempatan Ekonomi Indonesia Hadapi Wabah Virus Corona
Anies Baswedan Bentuk Tim Tanggap Pencegahan Virus Corona di Jakarta
Strategi Bank Indonesia Deprediksi Bisa Kembalikan Rupiah di Bawah Level Rp14.400/USD
RSUD dr Moewardi Pastikan WN Korsel Yang Meninggal di Solo Negatif Corona
Dinkes DKI Pastikan Tak Ada Warga yang Terjangkit Virus Corona
5 Fakta Lagu Dangdut Virus Corona yang Bikin Miris, Kini Videonya Hilang
Cegah Virus Corona, UGM Imbau Dosen dan Mahasiswa Tidak Keluar Negeri