'Politisi angkat lagi pemikiran Soekarno cuma untuk pencitraan'
Menurut sejarawan JJ Rizal, Ahok merupakan seorang pejabat yang kurang paham soal Marhaenisme.
Peter Kasenda, salah seorang penulis Soekarnois, kembali melahirkan karya terbarunya berjudul 'Soekarno, Marxisme, Leninisme'. Dalam acara diskusi dan bedah buku yang berlangsung di Freedom Institute, Jakarta, juga mengkritik para tokoh politik yang mengaku paham soal Marhaenisme.
Menurut sejarawan JJ Rizal, saat ini banyaknya tokoh politik yang mulai mengangkat kembali pemikiran Soekarno untuk mendongkrak citranya. Salah satu tokoh yang disindirnya adalah Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok .
"Pejabat yang sebelumnya mulutnya terkunci soal Marhaenisme tiba-tiba mengatakan Marhaenisme. Ahok mengatakan melihat Megawati dan Jokowi sebagai Marhaenisme," kata JJ Rizal di dalam bedah buku 'Sukarno, Marxisme, Leninisme' di Freedom Institute, Jakarta, Kamis (23/4).
Menurut dia, Ahok merupakan seorang pejabat yang kurang paham soal Marhaenisme yang disampaikan Soekarno . Buktinya saat Ahok menuding dan mencap para warga di pinggiran waduk Pluit sebagai orang PKI.
"Mengingat Ahok bisa menganalisa warga saat pengusiran yang tinggal di Waduk Pluit dengan Komunis dan PKI, semoga buku ini menginsafkan Ahok untuk menyadari," lanjut JJ Rizal yang bertugas sebagai moderator.
Untuk diketahui Marhaenisme dalam buku Peter Kasenda, adalah kaum melarat yang berada di lapisan bawah masyarakat dan jumlahnya jutaan.
Baca juga:
Ini alasan Soekarno dekat dengan PKI menurut sejarawan
5 Kegeraman Bung Karno pada Singapura
Pandangan 4 Presiden RI soal klenik
Kisah Bung Karno ngamuk dan 'Sinterklas hitam'
Curhat Ahok rindu nasionalisme seorang Bung Karno
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Bagaimana Ken Arok membunuh Tunggul Ametung? Ken Arok membunuh Tunggul Ametung menggunakan keris buatan Mpu Gandring.
-
Di mana Ahok menghabiskan masa kecilnya? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.