Politisi minta fasilitas saat pelesir, ini kata Ketua MPR
Zulkifli mengatakan bahwa seharusnya pejabat hanyalah mengabdi kepada masyarakat.
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menanggapi bahwa dua politisi yang minta fasilitas saat pelesir ke luar negeri tidaklah pantas. Zulkifli mengatakan bahwa seharusnya pejabat hanyalah mengabdi kepada masyarakat.
"Jangan disorientasi. Bupati, walikota, gubernur, presiden, DPR. DPR Itu kan menjalankan kedaulatan rakyat. Tugasnya cuma satu, melayani rakyat, melayani negara lebih baik," ucapnya saat di Car Free Day, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (3/4).
"Itu jangan sampai disorientasi, itu mengkhianati cita-cita rakyat, dipilih rakyat untuk mewakili mereka, melayani mereka," tambahnya.
Dua hari terakhir, publik di dalam negeri geram dengan ulah tak pantas dari para politisi yang mengaku sebagai wakil rakyat. Selain kasus suap yang menjerat anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra M Sanusi, dua politisi lain berulah dengan meminta fasilitas ketika hendak berlibur ke luar negeri.
Pertama, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Hanura, Wahyu Dewanto Suripman yang terang-terangan meminta Kementerian Luar Negeri memberikan fasilitas saat dia dan keluarganya berlibur ke Australia. Dalam surat itu Wahyu mengaku sebagai kolega Menteri PAN RB Yuddy Chrisnandi. Surat permintaan fasilitas itu menggunakan kop Kementerian PAN RB dengan tanda tangan Sekretaris Kementerian PAN RB, Dwi Wahyu Atmaji, tertanggal 22 Maret 2016. Wahyu meminta fasilitas untuk keberangkatan 24 Maret 2016 hingga 2 April 2016, bersama keluarga.
Fasilitas yang diminta berupa akomodasi dan transportasi selama di Australia. Namun tidak dijelaskan nominalnya. Dalam surat itu, tembusan juga ditujukan kepada Duta Besar RI untuk Australia di Canberra dan Konsul Jendral RI di Sydney.
Cerita lain datang dari politisi Partai Gerindra Rachel Maryam. lagi-lagi, permintaan fasilitas itu terungkap dari bocornya surat dari Rachel Maryam kepada Duta Besar RI untuk Prancis. Dalam surat tersebut, Rachel mengirimkan rencana perjalanannya. Dia bepergian bersama enam orang anggota keluarga.
Rachel tiba di Paris tanggal 21 Maret 2016 dengan pesawat dari Dubai. Dia mengaku akan menginap di Hotel Bradford Elysees Paris. "Saya mengharapkan bantuan saudara untuk dapat memberikan bantuan penjemputan di bandara (kedatangan), transportasi lokal selama di Paris dan pengantaran ke stasiun kereta dalam rangka kunjungan tersebut," tulisnya dalam surat tersebut.
Baca juga:
Ulah dua politisi minta fasilitas saat plesir ke luar negeri
Jokowi sudah dilapori soal surat Menteri Yuddy minta fasilitas
Soal surat fasilitas, Gerindra minta jangan buru-buru vonis Rachel
Rachel Maryam & Wahyu Dewanto harus malu lihat sikap Baharuddin Lopa
Sudah tradisi orang parpol minta dijamu kalau pelesir ke luar negeri
Menteri Yuddy: Saya tidak pernah memberikan fasilitas apapun
-
Siapa yang menyerahkan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya kepada Pemerintah Republik Indonesia? Hal tersebut diawali dengan penandatanganan dokumen-dokumen peralihan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya dari tangan Co Batavia en Ommenlenden kepada Basis Co Jakarta Raya.
-
Apa yang menjadi gebrakan Mentan yang dipuji oleh Ketua MPR? "Saya mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Pak Mentan dalam mengatasi berbagai persoalan yang menyangkut ketahanan pangan seperti mengantisipasi potensi bencana yang akan terjadi di beberapa waktu ke depan, termasuk ancaman El Nino, yang kalau kita tidak waspadai dan kita tidak mempersiapkan diri, maka kita akan dihadapkan pada defisit pangan," ujar Bamsoet dalam pertemuannya bersama Mentan di Kementan Jakarta, Senin, (1/4).
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Kapan Yurika dinyatakan lulus seleksi Bintara Polri? Diungkap dari unggahan akun Instagram @reelspolisi beberapa waktu lalu, Yurika diketahui baru saja resmi dinyatakan lulus seleksi Bintara Polri.