Politisi PDIP Sebut Pelantikan Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN Sudah Tepat
Selain mempunyai kapasitas, Ketua Umum DPP PDIP itu diyakini tidak akan membawa kepentingan partai.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengklaim jika Pelantikan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada Rabu (13/10/2021) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah tepat. Selain mempunyai kapasitas, Ketua Umum DPP PDIP itu diyakini tidak akan membawa kepentingan partai.
"Kritik kita paham karena orang partai ini kadang menggunakan jabatannya untuk sesuatu hal yang sifatnya partai minded. Tapi percayalah untuk ibu Mega itu sudah selesai," ujar politisi senior PDIP Aria Bima saat ditemui di The Sunan Hotel Solo, Kamis (14/10).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Anang Hermansyah tentang bergabungnya ia dengan PDIP? Mendapat pujian seperti itu, suami Ashanty tidak mempermasalahkan akan berjuang bersama Krisdayanti di masa yang akan datang. "Baiklah, nggak masalah," kata Anang Hermansyah di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, pada Minggu (10/9/2023).
-
Apa yang ditawarkan oleh penipu yang mengatasnamakan BRI? Penawaran pinjaman dari Rp5 juta hingga Rp15 juta dengan cicilan Rp100 ribu hingga Rp300 ribu per bulannya."Dibuka hari ini pinjaman nasabah BRI, bisa kak, biaya admin dipotong saat pencairan Rp20rb per 1 jutanya. Gimana minat? Hubungi nomor saya WA 088184xx039," narasi yang diunggah akun Facebook Elsa Safira.
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Mengapa BRI mendukung program #BersamaGarudaMudaMendunia? Terkait dengan dukungan BRI terhadap program pengembangan sepak bola nasional tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa dukungan diberikan BRI dalam rangka pembentukkan generasi emas sepak bola Indonesia di masa depan.
PDIP, dikatakan Bima, tetap mendengarkan adanya kritik yang masuk sebagai bagian dari demokrasi. Namun ia meminta agar masyarakat jangan hanya melihat Megawati sebagai ketua partai. Mega, menurutnya selalu berkomitmen dan kuat dalam narasi bagaimana Indonesia ke depan yang tidak hanya bertumpu pada common sense dalam perencanaan, namun juga bertumpu pada aspek riset.
"Keberadaan Bu Mega ini, kalau cuma mau mencari jabatan, sudah selesai. Tapi betul-betul bagaimana orang yang punya visi dan passion soal riset," tandasnya.
Namun soal kompetensi profesional di dalamnya, lanjut dia, banyak ahli yang akan dikumpulkan di badan riset tersebut. Bima menyampaikan akan pentingnya riset dalam berbagai hal terutama dalam mendukung pembangunan nasional.
"Penunjukan Bu Mega ini sudah sangat tepat. Karena selama ini yang keukeuh untuk menjadikan riset sebagai suatu keputusan politik dalam bentuk badan yang terintegrasi, itu ya Bu Mega," katanya.
Bima menambahkan, seperti halnya ayahnya Soekarno saat menjabat presiden, selalu menempatkan badan riset nasional sebagai landasan untuk pengambilan keputusan kebijakan policy terhadap konsepsi pembangunan nasional berencana. Hal tersebut, kata Bima akan dilakukan Megawati.
"Jadi Bu Mega hanya ingin bagaimana jangan reaktif, jangan hanya sekedar menempatkan pada kepentingan korporasi atau kepentingan modal atau kepentingan asing untuk membuat suatu kebijakan. Tapi bagaimana national interest ini lebih didasarkan pada kajian-kajian yang pendekatannya lebih akademis. Yang kajian-kajiannya lebih intelektual dan mengedepankan profit oriented, yang bersama-sama dengan berbagai kepentingan untuk Indonesia maju," katanya.
Itulah, lanjut Bimo, mengapa Megawati ditempatkan di lembaga riset.
"Kalau soal kehormatan, jabatan, apalagi penghasilan, sudah selesai lah. Bu Mega ini sudah begawan untuk menduduki di situ dan akan mengawal lembaga ini untuk menjadi satu lembaga yang patent dan prudent," pungkas dia.
Baca juga:
BRIN: Kebijakan Iptekin di Indonesia Masih Kurang Menjadi Prioritas
VIDEO: Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN, Megawati Ditugaskan Beri Arahan Soal Nuklir
Guru Besar IPB Sebut Riset dan Inovasi Kunci Perkembangan Teknologi
PDIP Harap Dewan Pengarah BRIN Bisa Bawa Indonesia Semakin Berkompetisi di Dunia
Megawati Ditunjuk jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN, Ini Harta Kekayaannya