Polres Bogor Ungkap Praktik Penjualan Perawan Desa
Kedua tersangka diketahui menjual keperawanan KO (20) seharga Rp20 juta kepada lelaki hidung belang yang kini masih diperiksa Polres Bogor.
Polres Bogor mengungkap tindak prostitusi dengan modus menjual perawan desa. Pelaku Y (28) dan GG (29) ditangkap saat menjalankan aksinya di salah satu hotel di kawasan Sentul City pada Selasa (15/10).
Kedua tersangka diketahui menjual keperawanan KO (20) seharga Rp20 juta kepada lelaki hidung belang yang kini masih diperiksa Polres Bogor.
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Siapa pemuda asal Bogor yang berbisnis tauge? Seorang pemuda asal Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berbagi kisah inspiratifnya.
-
Di mana letak Probolinggo? Probolinggo adalah sebuah kota yang terletak di pesisir utara Jawa Timur, 100 km di sebelah tenggara kota Surabaya.
-
Kenapa kuliner Bogor patut dicoba? Sebab, cita rasa makanan yang ditawarkan di Kota Bogor pasti nggak akan mengecewakan lidahmu.Dari yang rasanya pedas, manis, gurih, hingga kuliner yang anti mainstream dapat kamu temui dengan mudah di Kota Bogor. Tetapi, apabila kamu bingung harus mencicipi mulai dari mana dulu, mungkin rekomendasi kuliner satu ini akan dapat membantu kamu. Yuk, intip apa saja makanan enak di Bogor yang wajib dicoba!
-
Siapakah pengusaha muda yang sukses berjualan cireng di Bogor? Seorang gadis 20 tahun di Bogor, Jawa Barat, membuat langkah besar dalam hidupnya dengan cara berjualan cireng di gerobak pinggir jalan.
-
Siapa yang memperkenalkan asinan Bogor? Mengutip Youtube Trans7 Official, kehadiran asinan di Bogor sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka. Ketika itu makanan ini dikenalkan oleh seorang Kapiten Tionghoa bernama Tan Goan Piaw.
Kapolres Bogor, AKBP M Joni mengatakan, Y dan GG mewajibkan calon konsumen membayar uang muka Rp3 juta dan sisanya dibayar saat berhubungan selesai yakni Rp17 juta.
"Ini perdagangan orang dengan korban berinisial KO, perawan desa asal Bogor. Kita tangkap setelah selesai bertransaksi," katanya, Rabu (23/10).
Dia menjelaskan, tersangka memasarkan korban melalui media sosial, seperti Facebook dan aplikasi Line.
"Merekrut korban tidak ada yang ditutupi. Sudah saling tahu. Dari Rp20 juta, uang muka untuk penjual. Sisa Rp17 juta untuk yang dijual," jelas Joni.
Hasil pemeriksaan sementara, pelaku tidak hanya beroperasi di Bogor, namun juga se-Jawa Barat bahkan ke luar pulau seperti di Samarinda.
"Lintas provinsi karena pasa saat kejadian ada yang dikirim ke Samarinda juga. Kedua tersangka terancam hukuman 15 tahun penjara," tutup Joni.
Baca juga:
Prostitusi di Apartemen Margonda Residence Terbongkar, Polisi Tangkap Germo
Karaoke di Lokalisasi Sunan Kuning Boleh Buka Asal Tak Sediakan Prostitusi
Germo di Riau Banderol Gadis 16 Tahun Seharga Rp1 Juta Short Time
Pemkot Semarang Anggarkan Rp2,385 Miliar untuk Pulangkan PSK
Cegah Perzinaan dan Pesta Narkoba, Hotel di Banda Aceh akan Dijaga Polisi
Sediakan Rumah Mesum, Tiga Warga Ciamis Diamankan