Polresta Depok Amankan Kawanan Perampok Bersenjata Api di Gunung Putri
Di minimarket kawasan Sawangan mereka menggasak Rp 80 juta serta satu unit motor karyawan. Sedangkan di lokasi kedua, mereka menggasak uang sekira Rp 20 juta hingga Rp 27 juta.
Kawanan perampok bersenjata api yang beraksi di minimarket akhirnya diamankan Satuan Reskrim Polresta Depok. Kawanan rampok ini terpaksa mendapatkan timah panas karena berusaha melawan petugas saat hendak ditangkap. Mereka diamankan di tempat persembunyiannya, di Gunung Putri, Bogor.
Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Deddy Kurniawan mengatakan, para pelaku adalah F, FR, dan S. Pelaku diketahui sudah dua kali beraksi di Depok.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Apa yang dijual di Depok? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat. Dalam kasus ini, polisi total menangkap delapan pelaku.
-
Apa saja ragam destinasi wisata yang ditawarkan di Depok? Dari keindahan alam hingga keunikan yang khas, Depok menawarkan pengalaman seru bagi setiap wisatawan.
-
Di mana letak Desa Parikesit? Desa yang memiliki luas wilayah 1.190 hektare itu berada di sebelah timur kawasan Dataran Tinggi Dieng.
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.
"Yang kami amankan ini pelaku curas (pencurian dengan kekerasan) spesialis minimarket, modusnya mereka masuk ke dalam dan menodong hingga menyekap karyawan, serta membobol brankasnya," katanya, Selasa (2/7).
Para pelaku kini masih menjalani pemeriksaan intensif. Diduga pelaku sudah berkali-kali melakukan pencurian dengan kekerasan.
"Yang diakui baru ada dua TKP. Yang pertama di minimarket Sawangan dan kedua di Bojong Gede," tukasnya.
Di kawasan Gunung Putri, kawanan ini menyewa sebuah rumah untuk tinggal dan sembunyi. Sekali beraksi, kawanan ini bisa menggasak hingga puluhan juta.
Di minimarket kawasan Sawangan mereka menggasak Rp 80 juta serta satu unit motor karyawan. Sedangkan di lokasi kedua, mereka menggasak uang sekira Rp 20 juta hingga Rp 27 juta.
"Barang bukti yang kami amankan ada dua senpi (senjata api) rakitan, yang mana pelurunya ini asli ya," tegasnya.
Pelaku membawa senpi untuk menakuti korban. Jika korban melawan, para pelaku tak segan melukai. Pihaknya masih mendalami kasus ini.
"Pelaku diancam dengan jeratan pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan yang ancamannya di atas lima tahun penjara," pungkasnya.
Baca juga:
Kawanan Perampok Lintas Sumatera Digulung, Dua Pelaku Ditembak
Pembunuh dan Perampok Waria di Papua Tertangkap di Sulsel
Kelompok Perampok Rusia di Bali Merupakan Organisasi Kejahatan Transnasional
Kantor Bank Mandiri di Lhokseumawe Dibobol Maling, Uang Rp19 Juta Raib
Polisi Curiga Ada Kejanggalan dalam Aksi Perampokan di Rumah Pejabat Padang Lawas
Rumah Pejabat di Padang Lawas Dirampok, Istri Tewas Dibunuh Pelaku