Polresta Surakarta Gelar Salat Gaib dan Donasi untuk Awak KRI Nanggala-402
Wakapolresta Surakarta AKBP Denny Heryanto, mengatakan selain salat gaib, saat apel pagi anggota juga telah melakukan doa bersama dan pengumpulan donasi. Dana yang diperoleh akan didonasikan untuk keluarga korban yang ditinggalkan.
Puluhan anggota Polresta menyampaikan duka mendalam atas gugurnya 53 awak KRI Nanggala-402 saat bertugas di perairan utara pulau Bali. Mereka menggelar ibadah salat gaib, seusai salat Dzuhur berjemaah di Masjid An-Nur kompleks Mapolresta Surakarta, Senin (26/4).
Wakapolresta Surakarta AKBP Denny Heryanto, mengatakan selain salat gaib, saat apel pagi anggota juga telah melakukan doa bersama dan pengumpulan donasi. Dana yang diperoleh akan didonasikan untuk keluarga korban yang ditinggalkan.
-
Kapan Bandara Ngebul di Salatiga mulai ramai? Disebutkan bahwa pendaratan itu banyak berlangsung di medio 1940-an.
-
Apa ciri khas Gambang Rancag? Melagukan pantun jadi ciri unik kesenian asli Betawi ini Nyaris Tenggelam, Seni Betawi Kuno Ini Unik Karena Padukan Pantun dengan Gambang Kromong
-
Kapan Agus Salim wafat? Tepat hari ini, 4 November pada tahun 1954 silam, Haji Agus Salim meninggal dunia.
-
Apa yang digambarkan oleh Naskah Sanghyang Raga Dewata? Naskah ini diketahui menggambarkan proses penciptaan alam semesta, serta tatanan hidup dalam nilai kosmologi yang dianut oleh masyarakat setempat.
-
Kapan doa Khotmil Quran Kudus dibaca? Doa khotmil Quran Kudus adalah doa yang dibaca ketika seseorang telah mengkhatamkan Al-Qur'an.
-
Kapan Raja Ali Haji menulis Gurindam Dua Belas? Kebijaksanaan Lokal Gurindam Dua Belas yang ditulis pada tahun 1847 ini merupakan kebijkasanaan lokal atau local wisdom masyarakat Melayu-Bugis.
"Keluarga besar Polresta Surakarta mengucapkan belasungkawa, atas gugurnya 53 personel dari TNI AL KRI Nenggala-402. Salah satu wujud ungkapan kesedihan dengan memberikan donasi dilanjutkan dengan melaksanakan salat gaib. Mudah-mudahan doa yang kita kirimkan kepada para pahlawan bangsa ini bisa diterima Allah SWT," ujar Denny.
Dia melanjutkan, kegiatan donasi dan salat gaib juga diikuti seluruh anggota kepolisian termasuk Polsek di 5 kecamatan. Salat gaib di Mapolresta diikuti oleh seluruh perwira Polresta Surakarta seperti, Kasat Sabhara Kompol Sutoyo, Wakasatreskrim AKP Widodo, anggota Polresta serta ASN di lingkungan Polresta Surakarta.
"Setiap tugas itu ada risiko yang kita hadapi. Dimanapun kita berada, baik di darat, laut maupun udara, sebagai hamba Allah yang beriman tentunya harus yakin dengan takdirnya. Kita tinggal menjalani dengan cara bekerja sebaik-baiknya kemudian kita serahkan untuk selanjutnya kepada Allah SWT. Yang terpenting dari awal kita selalu berusaha untuk berbuat sebaik-baiknya," pungkas Deny.
Baca juga:
Pemerintah Jamin Pendidikan Anak Awak KRI Nanggala-402 hingga S1
Komentar Miring Soal Awak KRI Nanggala 402, Anggota Polsek Kalasan Diperiksa Kejiwaan
Moeldoko: Meninggal Saat Bertugas Adalah Kebanggaan
Komentari Awak KRI Nanggala-402, Anggota Polsek Kalasan Sleman Diperiksa Propam
Gelar Salat Gaib, Istri Awak KRI Nanggala-402 Berharap Masih Ada Keajaiban