Polrestabes Makassar Tangani Kasus Polisi Diduga Hamili Perempuan
Sebuah unggahan salah satu pemilik akun Instagram yang menjelaskan seorang wanita mengaku dihamili polisi yang bertugas di Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, menjadi viral. Tercatat ada 22 ribu likes dan 3.989 komentar di unggahan tersebut.
Sebuah unggahan salah satu pemilik akun Instagram yang menjelaskan seorang wanita mengaku dihamili polisi yang bertugas di Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, menjadi viral. Tercatat ada 22 ribu likes dan 3.989 komentar di unggahan tersebut.
Pemilik akun menampilkan wajah seorang pria berseragam polri dengan pangkat Brigadir Kepala (Bripka). Selain menampilkan foto seorang polisi, pemilik akun juga menyertakan laporan ke Polrestabes Makassar soal dugaan pelanggaran kode etik pada 19 Juli 2021.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Kapan gadis tersebut melapor ke polisi? Korban merupakan warga Old City, Hyderabad. Dia berjalan sendirian ke kantor polisi dua tahun lalu dan mengajukan laporan terhadap ayahnya.
Dalam laporan tersebut, terungkap pelapor berinisial SAP (24) dan bekerja sebagai penjual kosmetik secara online. Sosok pria berseragam yang dilaporkan oleh SAP adalah Bripka F, diduga bertugas di Satuan Sabhara Polrestabes Makassar. Tidak hanya bukti laporan ke Polrestabes Makassar, dalam video tersebut juga menampilkan hasil USG yang menunjukkan SAP sedang hamil.
Dalam unggahan lainnya, capture chat yang SAP meminta pertanggungjawaban Bripka F. Tetapi Bripka F enggan bertanggung jawab.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polrestabes Makassar, Ajun Komisaris Lando KS membenarkan adanya laporan dari seorang wanita terhadap seorang anggota Polri yang bertugas di Satuan Sabhara. Lando mengungkapkan laporan tersebut masuk pada Juli 2021.
"Iya benar itu. Dia melapor bulan Juli," ujarnya kepada merdeka.com melalui telepon, Minggu (19/12).
Dia mengaku laporan tersebut sudah ditindaklanjuti dan akan diproses sidang kode etik. Lando menyebut pelapor, terlapor, dan saksi sudah diperiksa.
"Itu sudah ditindaklanjuti. Sudah pemeriksaan saksi, terlapor, dan pelapor serta akan diproses sidang kode etik atau disiplin," sebutnya.
Disinggung soal sanksi terhadap Bripka F, Lando mengaku tidak bisa memastikan. Alasannya, untuk sanksi tergantung dari hasil sidang kode etik.
"Itukan tergantung di sidang kode etik untuk pembuktian. Untuk pemberhentian seseorang itu harus di komisi kode etik, kalau disiplin tidak," ucapnya.
Baca juga:
Selingkuh, Dua Anggota Polda Jateng Diberhentikan Tidak dengan Hormat
Bukan Melindungi,Para Polisi Bejat Ini Malah Memperkosa, Edan Ada Dilakukan di Polsek
Hasil Pemeriksaan Propram: Bripka IS dan Istri Napi Punya Hubungan Spesial
Bripka IS Dilaporkan Ancam dan Hamili Istri Napi, Ini Penjelasan Kapolda Sumsel
Profesi Sebenarnya Polisi dan Bhayangkari Palsu yang Bikin Konten 'Kacang Hijau'
Polri Pastikan Tak Pernah Terima Laporan Novia Widyasari