Polri Bakal Terapkan Contraflow & One Way di Tol Cipali jika Lebih 5.500 Kendaraan
Diketahui, contraflow atau one way akan diterapkan mulai dari Jalan Tol Cikampek-Tol Cipali atau dari Km 47-Km 72.
Polri bakal menerapkan contraflow pada saat arus mudik lebaran 2023 di jalan tol. Kebijakan ini akan diterapkan apabila kapasitas kendaraan yang akan menggunakan jalan tol sudah melebihi batas.
Diketahui, contraflow atau one way akan diterapkan mulai dari Jalan Tol Cikampek-Tol Cipali atau dari Km 47-Km 72. Sedangkan, one way mulai dari Km 72-Km 414 atau dari Tol Cipali-Gerbang Tol Kalikangkung.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa orang Indonesia melakukan mudik? Momentum Lebaran dipandang baik untuk merajut silaturrahim dengan sanak saudara membuat tradisi mudik awet hingga kini.
-
Kapan biasanya orang-orang mudik? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
"Kalau jalan tol nanti sudah melewati 5.500 (kendaraan), maka akan diterapkan contraflow satu jalur. Kemudian kalau sudah melewati 6.000 (kendaraan), akan di cotraflow dua jalur, kalau sudah 7.000 (kendaraan) ke atas maka akan cotraflow untuk tiga jalur," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan, Rabu (12/4).
"Bahkan bila ternyata kepadatan sangat padat, maka bisa diarahkan mengalihkan arus ataupun dengan rekayasa lalu lintas lainnya," sambungnya.
Meski begitu, pengaturan lalu lintas tidak hanya berfokus pada jalan tol saja. Polisi juga akan mempersiapkan pengaturan di sejumlah jalan arteri.
"Karena begitu pula jalan antrean macet juga ketemu seperti persic yang lalu," ujarnya.
Sandi mengungkapkan, kesiapan jalur arteri ini sudah mulai dilakukan pengecekan sebelum umat muslim melaksanakan ibadah puasa.
"Maka aturan di jalan arteri pun sudah disiapkan seperti penyiapan untuk sarana dan pra sarana kelancaran lalu lintas sudah dilaksanakan dan dicek berkali-kali mulai dari sebelum puasa kita sudah mengecek jalur, mengecek penyebarangan," ungkapnya.
"Kemudian mengecek tempat-tempat rest area dan mana jalan-jalan yang belum bisa dilalui dan sudah dilalui, dan 99 persen sampai dengan hari H nanti menjelang mudik lebaran daerah Brebes saja itu yang jadi permasalahan. Tetapi daerah lainnya sudah bisa dikebut oleh kementerian lembaga lain untuk bisa melaksanakan jalur mudik sudah bisa dilalui oleh masyarakat," pungkasnya.
Satgas Enam Humas Operasi Ketupat 2023 menggelar apel kesiapan arus mudik dan balik lebaran. Kegiatan ini dilakukan di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan.
Sandi mengatakan, personel yang diterjunkan pada Operasi Ketupat 2023 nanti sebanyak 148.126. Jumlah tersebut gabungan dengan instansi atau stakeholder terkait.
"Untuk yang terlibat pengamanan pasukan ada 148.126 (personel) berarti cukup banyak ada posko pengamanan, ada posko pelayanan, ada posko terpadu yang semuanya itu ditempatkan pada tempat-tempat tertentu yang sudah dipilih oleh petugas dengan hasil pengalaman tahun yang lalu," kata Sandi kepada wartawan, Rabu (12/4).
Nantinya, ratusan ribu petugas gabungan tersebut akan disebar ke sejumlah lokasi seperti tempat ibadah, tempat wisata hingga rest area.
"Untuk bisa mengamankan di jalan raya, mengamankan tempat ibadah, mengamankan tempat obyek vital lainnya, mengamankan tempat rest area, mengamankan tempat wisata yang sering dikunjungi oleh masyarakat. Jadi pada waktu mudik lebaran mereka pulang, kemudian melaksanakan salat Ied, ramah tamah sama keluarga berikutnya pasti akan datang ke tempat wisata dan sebagainya," jelasnya.
(mdk/ray)