Polri Bantah Mempersulit Keluarga Melihat Jenazah 6 Laskar FPI di RS
"Kalau masih ada pertanyaan kemarin malam ada datang dipersulit itu tidak ada, kita tidak pernah mempersulit. Karena memang masih proses identifikasi," ucapnya.
Polri membantah mempersulit keluarga saat ingin melihat jenazah enam orang Laskar FPI di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Awi Setiyono mengatakan, saat ini enam jenazah masih proses autopsi.
"Saat ini masih proses identifikasi 6 jenazah dan dilakukan autopsi dan sedang berlangsung nanti kalau sudah selesai identifikasi jenazah juga akan kita kembalikan kepada pihak keluarga," katanya, Selasa (8/12).
-
Apa yang dilakukan Abidzar Al Ghifari ke polisi? Pada Rabu (24/7/2024), Abidzar Al Ghifari mengatakan bahwa dia datang ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan untuk membuat laporan mengenai akun Instagram yang sedang populer, yaitu @ProjectHunterA.
-
Di mana Ria Ricis melapor ke polisi? Di sini saya merasa dirugikan dan sangat terancam tentunya
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
Sehingga, kata Awi, Polri tidak pernah mempersulit keluarga melihat jenazah. Hanya saja, proses identifikasi masih berlangsung.
"Kalau masih ada pertanyaan kemarin malam ada datang dipersulit itu tidak ada, kita tidak pernah mempersulit. Karena memang masih proses identifikasi," ucapnya.
Awi tidak bisa memastikan kapan autopsi selesai. Dia minta para pihak bersabar saja.
"Kita tunggu saja kan jenazahnya kan juga banyak ada 6 nanti berproses kita tunggu, silakan aja standby disana kalau ada peliputan disana," pungkasnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan, tim dokter forensik dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati masih melakukan autopsi terhadap keenam jenazah tersebut.
Jenazah 6 pengawal Rizieq akan diserahkan ke pihak keluarga setelah tim dokter forensik merampungkan autopsi. Yusri mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak keluarga maupun penasihat hukumnya.
"Hari ini jenazah rencananya akan diambil oleh keluarga di Rumah Sakit Polri. Kami sudah berkoordinasi dengan keluarga maupun dari pihak pengacaranya. Mudah-mudahan setelah magrib nanti akan diambil keenam enamnya setelah dilakukan otopsi tim forensik kedokteran Rumah Sakit Polri Kramat Jati," papar dia di Polda Metro Jaya, Selasa (8/12).
Yusri mengatakan, polisi siap memberikan pengawalan terhadap keenam jenazah sampai ke peristirahatan terakhir. "Semuanya nanti akan kita lakukan pengawalan sampai mana tujuan yang diharapkan pihak keluarga," ujar dia.
Tim kuasa hukum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar mempertanyakan keberadaan jenazah korban yang menurut kabar kepolisian telah dikirim menuju RS Polri.
"Jangankan diambil, dilihat saja belum boleh," katanya saat menyambangi RS Polri sekitar pukul 10.00 WIB.
Aziz mengatakan, sejauh ini belum ada kejelasan di mana jenazah korban berada dan alasan otoritas terkait masih menahan jasad keenam orang tersebut.
"Ya alasannya ya mereka yang punya kuasa. Belum ada kejelasan, alasan dan jenazahnya ada di mana juga belum jelas. Tapi perwakilan keluarga sudah siap (bila jenazah bisa dibawa)," katanya.
(mdk/ray)