Polri dan Kemlu Usut Dugaan Pelanggaran HAM ABK Indonesia di Kapal Berbendera China
Setelah penanganan otoritas Korea Selatan (Korsel) dan upaya pemulangan dari Kemlu, para ABK WNI akan menjalani pemeriksaan Polri. Mereka diketahui akan tiba di Indonesia sore ini.
Polri bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengusut dugaan pelanggaran HAM dialami Anak Buah Kapal (ABK) Warga Negara Indonesia (WNI) di kapal ikan milik China. Polri langsung bergerak melakukan penyelidikan setelah temuan kasus tersebut.
"Nggak (tidak ada laporan), kan beredar di Youtube. Kemudian kami koordinasi dengan Kemenlu dan kementerian terkait," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Ferdy Sambo saat dikonfirmasi, Jumat (8/5).
-
Kenapa Ari Dono Sukmanto menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.
-
Apa yang dilakukan anak muda saat ngabuburit di pinggir rel kereta di Purwakarta? Mereka sekedar berfoto, membuat video dan mengabadikan kereta api yang melintas.
-
Kenapa Pak Adna setia menjadi nasabah BRI? Sementara itu, Adna mengaku setia menjadi nasabah BRI karena ia terbantu dengan berbagai layanan yang disediakan bank BUMN tersebut.
-
Kapan Edi Sudrajat menjabat sebagai Panglima ABRI? Setelah itu, ia dipercaya menjadi Panglima ABRI menggantikan Try Sutrisno. Ia menjadi satu-satunya lulusan Akademi Militer Negara yang menjadi Panglima ABRI.Di tahun yang sama ia juga diangkat menjadi Menteri Pertahanan dan Keamanan Kabinet Pembangunan IV.
-
Siapa saja anak buah Jokowi yang minta anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR. Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Apa saja yang diminta oleh anak buah Jokowi? Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
Menurut Ferdy, setelah penanganan otoritas Korea Selatan (Korsel) dan upaya pemulangan dari Kemlu, para ABK WNI akan menjalani pemeriksaan Polri. Mereka diketahui akan tiba di Indonesia sore ini.
"Lalu direncanakan pemeriksaan itu," ujar dia.
Secara teknis, para ABK WNI ini akan melakukan karantina diri selama 14 hari sesuai protokol kesehatan virus Corona. Pemeriksaan pun dilaksanakan secara virtual atau online, sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Covid-19.
"Seluruhnya (diperiksa)," Sambo menandaskan.
Penelusuran Liputan6.com, para ABK itu berada di kapal Long Sing 629 milik China. Mereka memberikan informasi tentang keadaan mereka ke media Korsel saat sedang berlabuh di Busan.
Media MBC melaporkan bahwa ketika penyelidikan hendak dilakukan, kapal tersebut sudah kembali melanjutkan perjalanan. Dalam video yang ditunjukkan MBC, terlihat ada seorang ABK yang meninggal di kapal tersebut yang kemudian jasadnya dibuang ke laut.
Media tersebut juga turut mengungkapkan bahwa sebelum jasad yang ada di video tersebut dibuang, ada pula beberapa jasad lainnya yang telah dibuang terlebih dahulu, tepat setelah mereka meninggal dunia. Menurut informasi dari salah seorang saksi, ada 4 ABK yang telah meninggal dunia selama perjalanan kapal tersebut.
Selanjutnya, media MBC juga menampilkan adanya surat pernyataan dari para ABK yang menyatakan kesediaan mereka untuk dikremasi bila timbul suatu musibah hingga meninggal di tempat kapal itu bersandar.
Sebuah kesaksian yang juga ditampilkan MBC menyatakan, sistem kerja di kapal milik RRT tersebut memiliki kondisi yang tidak layak termasuk mengeksploitasi tenaga kerja yang ada. Bahkan menurutnya, ABK yang meninggal tersebut sebelumnya sudah sakit selama satu bulan.
"Awalnya keram terus tahu-tahu kakinya bengkak, dari kaki terus nyerang ke badan terus sesak dia," ujar seorang saksi yang ditampilkan MBC.
Keadaan digambarkan lebih parah lagi, ketika ada laporan bahwa air mineral yang dibawa untuk perbekalan di kapal tersebut hanya diminum oleh awak China. Sedangkan awak Indonesia hanya diizinkan meminum air laut yang difiltrasi.
"Pusing terus enggak bisa minum air itu sama sekali. Pernah juga sampai kaya ada dahak-dahak di sini," ujar saksi tersebut.
Seorang saksi yang lain mengatakan bahwa para ABK memiliki jam kerja hingga 18 jam dengan waktu istirahat hanya 6 jam setelahnya. Tak sampai disitu, upah yang didapat mereka selama bekerja hingga 13 bulan hanya sekitar US$ 120 atau Rp1,7 juta. Atau dengan kata lain, gaji bulanannya hanya sekitar Rp100.000.
Kapal tersebut semestinya bertujuan menangkap ikan tuna, namun terkadang juga menangkap ikan hiu. Aktivitas ilegal itulah yang membuat mereka tidak bisa berhenti di daratan mana pun.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Baca juga:
DPR Minta Kemlu Desak Pemerintah China Tindak Pelaku Kasus Perbudakan ke ABK WNI
Polri Periksa ABK WNI Korban Perdagangan Orang di Kapal China Setibanya di Indonesia
Sederet Fakta Jang Hansol, Youtuber yang Ungkap Video Jenazah ABK Indonesia di Larung
14 ABK Korban Perbudakan Kapal Ikan China Dipulangkan ke Indonesia
DPR Minta Kemlu Bahas Dugaan Pelanggaran HAM ABK WNI Bersama Dubes China
LPSK Siap Beri Perlindungan ABK WNI Korban Perdagangan Orang di Kapal China