Polri kembali ingatkan Kakor Brimob mundur jika maju Pilgub Maluku
Polri kembali ingatkan Kakor Brimob jika maju Pilgub Maluku. Polri memastikan satu perwira tinggi mengikuti Pilgub 2018 mendatang. Perwira tinggi itu adalah Kepala Korps Brimob Polri Irjen Murad Ismail.
Polri memastikan satu perwira tinggi mengikuti Pilgub 2018 mendatang. Perwira tinggi itu adalah Kepala Korps Brimob Polri Irjen Murad Ismail.
"Kalau untuk tingkat Gubernur kan baru satu yang menyatakan, tapi untuk tingkat kabupaten kota saya belum dapat laporannya," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Jakarta, Selasa (28/11).
Setyo mengatakan, Murad Ismail maju dalam Pilkada Maluku. Kendati demikian, kemungkinan ada lagi anggota Polri yang akan maju dalam pesta demokrasi tersebut.
"Mungkin ada tambahan nanti akan kita informasikan lagi," ujarnya.
Polri mengimbau kepada anggota yang maju dalam Pilkada 2018, untuk segera mengundurkan diri dari Korps Bhayangkara usai melakukan pendaftaran. Hal itu ditekankan, agar kenetralan Polri dalam pemilihan umum tetap terjaga.
"Begitu mendaftar ditetapkan sebagai calon baru mengundurkan diri," tandasnya.
Seperti diketahui, penetapan yang akan mendaftar sebagai calon kepala daerah jatuh pada awal Februari 2018. Sebelum tanggal tersebut, anggota Polri yang maju dalam Pilkada, masih diperkenankan bertugas sebagai anggota Polri.
Murad sebelumnya diusung Partai NasDem pada pilgub Maluku 2018 mendatang. Murad Ismail merupakan putra kelahiran Maluku yang sekarang menjabat sebagai Kakor Brimob Polri dengan pangkat Irjen atau Jenderal Bintang dua.
Pada tahun 2013 sampai dengan 2015, Perwira Tinggi bintang dua itu pernah menjabat sebagai Kapolda Maluku. Selama menjabat Kapolda Maluku, Murad Ismail dikenal baik oleh semua kelompok masyarakat, baik muslim ataupun nasrani.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebelumnya juga mengingatkan anggotanya yang ingin mencalonkan diri menjadi peserta Pilkada harus mengundurkan diri. Tujuannya adalah untuk menghindari konflik kepentingan.
Tito mengaku mendapat informasi bahwa Komandan Korps Brimob Inspektur Jenderal (Pol) Murad Ismail ingin mencalonkan diri sebagai Gubernur Maluku. Sehingga, dia berharap, Murad mundur sebagai anggota Polri.
"Saya berharap supaya tidak ada conflict of interest sebagai anggota Polri. Kalau memang sudah yakin mau maju lebih baik mengundurkan diri," katanya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10).
Baca juga:
Besok, Fadli Zon bertemu Prabowo bahas cagub Jabar dan Jateng
Jelang Pilkada, Polri minta anggaran pengamanan ke pemerintah daerah
LIPI: Kualitas Pilkada tentukan masa depan demokrasi Indonesia
SBY bajak Emil Dardak, bukti Demokrat krisis kader
Ini kata Uu Ruzhanul soal Golkar kekeuh usung kader dampingi Ridwan Kamil
Kiai pengasuh Ponpes di Subang dukung Ridwan Kamil-Maman Imanulhaq
Mabes Polri deteksi 5 provinsi rawan konflik saat Pilkada Serentak
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Mengapa Brimob dibentuk? Adanya tuntutan dari dalam dan luar negeri yang terus menekan membuat pemerintah militer Jepang menginginkan adanya tenaga cadangan polisi yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas yang tinggi serta dapat berperan sebagai tenaga tempur.
-
Kapan Taman Purbakala Sriwijaya diresmikan? Menghabiskan waktu pembangunan lebih kurang 4 tahun, TPKS telah diresmi beroperasi pada tahun 1990 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Apa saja yang ditemukan di Taman Purbakala Sriwijaya? Penetapan tempat ini menjadi Taman Purbakala dibuktikan dengan penemuan-penemuan benda yang digunakan untuk menunjang kehidupan sehari-hari mereka mulai dari perahu, bangunan bata, gerabah, dan lain sebagainya.