Polri: Kepala Staf Ketum PSSI Berpotensi Jadi Tersangka Mafia Bola
Iwan Budianto dilaporkan manajer Perseba Super Bangkalan Imron Abdul Fattah atas dugaan suap dan penipuan terkait penyelenggaraan Piala Soeratin 2009.
Satgas Antimafia Bola Polri membuka peluang penetapan tersangka terhadap Kepala Staf Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto alias IB. Dia dilaporkan atas dugaan suap dan penipuan terkait penyelenggaraan Piala Soeratin 2009.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, menyatakan belum ada tersangka dalam laporan tersebut meski kasusnya telah ditingkatkan ke penyidikan. Namun tak menutup kemungkinan, IB selaku terlapor segera ditingkatkan statusnya menjadi tersangka
-
Bagaimana cara mafia hukum beroperasi? "Kalau ada kasus begini, nanti ada mafianya datang, 'tolong nih pakai Pasal sekian saja dakwannya, yang nangani nanti penyidiknya ini'," ujarnya. "Sudah dipesan lebih dulu nanti di kejaksaan diatur lagi, di pengadilan lagi, itulah yang kemudian disebut mafia hukum," tambahnya.
-
Apa modus yang dilakukan Angin Prayitno dalam kasus mafia pajak? Modusnya tak jauh berbeda dengan tiga mafia pajak lainnya. Angin disuap oleh para pengemplang pajak agar nilai perpajakannya dikurangi oleh Angin.
-
Mengapa sarung tangan panjang menjadi pilihan untuk tema Mafia? Sarung tangan panjang tidak hanya menambah kedramatisan, tetapi item ini juga menciptakan kesan misterius serta aura yang sesuai dengan tema.
-
Bagaimana para mafia TPPO melakukan penipuan kepada calon pekerja? Para sindikat TPPO juga menawarkan pekerjaan dengan iming-iming gaji tinggi, bahkan prosedur pemberangkatan dilakukan secara cepat, hingga menanggung seluruh biaya.
-
Bagaimana cara menciptakan kesan dramatis dan misterius dengan outfit untuk tema Mafia? Penampilan yang dramatis dan misterius erat kaitannya dengan mafia. Bagi para perempuan, kamu bisa menyampaikan gaya tersebut dengan menggunakan dress berwarna gelap. Potongannya bisa bervariasi, mulai dari klasik hingga modern. Namun, perlu diperhatikan untuk tetap memilih dress yang mempertahankan keanggunan dan aura kuat khas mafia.
-
Kenapa Kepala BP2MI mendesak Kapolri untuk menangkap para mafia besar TPPO? Menurut Benny, proses hukum yang belum menyentuh para mafia besar menjadi pemicu kasus TPPO dengan berbagai modus terus memakan korban.
"Iya, IB berpotensi ditetapkan tersangka," ujar Dedi saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (16/1).
Dalam hal ini, Iwan dilaporkan oleh manajer Perseba Super Bangkalan Imron Abdul Fattah. Imron meminta Asprov PSSI Jatim melalui Iwan agar Perseba Super Bangkalan menjadi tuan rumah Piala Soeratin 2009.
Saat itu Iwan masih menjabat sebagai Ketua Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI). Iwan kemudian menyanggupi permintaan itu dengan imbalan sejumlah uang.
Setelah ramai kasus match fixing atau pengaturan skor dan terbentuknya Satgas Antimafia Bola, Imron baru mengetahui bahwa untuk menjadi tuan rumah Piala Soeratin tidak perlu mengeluarkan uang. Dia kemudian melaporkan kasus tersebut.
"Kasus ini sudah naik ke penyidikan. Maka dari itu satgas akan sesegera mungkin melakukan pemeriksaan terhadap pihak terkait hal tersebut," ucap Dedi.
Untuk diketahui, Satgas Antimafia Bola Polri sejauh ini telah menerima 338 aduan masyarakat. Dari jumlah tersebut, 73 di antaranya tengah ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan.
Selain itu, Satgas Antimafia Bola juga menerima empat laporan kepolisian. Laporan pertama dilayangkan oleh mantan manajer Persibara Banjarnegara Lasmi Indaryani dan telah ditetapkan 10 orang tersangka kasus pengaturan skor.
Para tersangka yakni mantan Ketua Asprov PSSI DIY Dwi Irianto alias Mbah Putih, mantan anggota Exco PSSI Johar Lin Eng, mantan Anggota Komite Wasit PSSI Priyanto, wasit futsal Anik Yuni Artika Sari, wasit pertandingan Nurul Safarid, dan anggota Direktorat Wasit Mansyur Lestaluhu alias ML. Enam tersangka telah ditahan.
Polisi juga menetapkan empat tersangka lainnya terkait laporan ini, yakni Cholid Hariyanto selaku cadangan wasit pertandingan antara Persibara kontra Kediri, Deni Sugiarto selaku pengawas pertandingan Persibara kontra PS Pasuruan, Purwanto selaku asisten wasit 1, dan M Ramdan selaku asisten wasit 2.
Polisi kemudian melakukan pengembangan dengan membuat laporan model A. Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan Vigit Waluyo sebagai tersangka pemberi suap terhadap Dwi Irianto alias Mbah Putih.
Laporan ketiga yakni terkait dugaan suap penyelenggaraan Piala Soeratin 2009 yang dilaporkan Imron. Dan laporan ketiga dilayangkan oleh manajer Madura FC Januar Herwanto terkait pertandingan melawan PSS Sleman dengan terlapor lantas Exco PSSI Hidayat. Kedua laporan tersebut telah ditingkatkan ke penyidikan.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Vigit Terima Duit Rp 115 Juta Buat Promosikan PS Mojokerto di Liga 2
Polisi Tangkap ML, Mafia Atur Tambahan Waktu & Kartu Kuning Pertandingan Bola
Bendahara PSSI Dicecar 27 Pertanyaan Terkait Prosedur Pengeluaran Uang
Polisi: Vigit Waluyo Tersangka Mafia Bola Kasus PSMP Mojokerto
Tim Satgas Mafia Bola Kembali Tetapkan Lima Orang Tersangka
Skandal Pengaturan Skor, Bendahara PSSI Penuhi Pemeriksaan Polisi
Ada Agenda Luar, Sekjen PSSI Batal Diperiksa Soal Mafia Bola