Polri kirim personel untuk evakuasi WNI dari Yaman
Tim evakuasi WNI di Yaman akan diterbangkan 1 April 2015.
Polri berencana mengirimkan satu Satgas Misi Kemanusiaan untuk mengevakuasi warga negara Indonesia yang berada di Yaman. Satga evakuasi berjumlah tujuh personel yang terdiri dari lima polisi Pria dan dua polisi wanita.
"Satgas evakuasi tersebut merupakan gabungan personel dari Satuan mabes Polri seperti Divhubinter, Baharkam Polri, Badan Intelejen dan Keamanan, Lemdikpol serta Tim Kedokteran Kepolisian," tulis Divisi Humas Mabes Polri melalui akun Facebook, Selasa (31/3).
Menurut Kadivhubinter Polri, Irjen Pol Sugeng Priyanto, Satgas Evakuasi Polri ini merupakan penjabaran dari perintah Bapak Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti dalam rangka merespon kebijakan pemerintah untuk segera melakukan tindakan kemanusiaan di luar negeri. satgas tersebut akan dipimpin oleh Kombes Pol Krishna Murti yang anggotanya terdiri dari para ahli forensik, dokter khusus kepolisian, ahli analis intelejen dan tim khusus perlindungan perempuan dan anak.
Tim polri ini akan bergabung dengan Tim Percepatan Evakuasi WNI dari yaman yang dibentuk oleh Kemenlu dalam rangka menindaklanjuti kondisi yang semakin mengkhawatirkan di negara tersebut terkait konflik antara pemerintah Yaman dengan kelompok Al Houthi.
Keberangkatan Tim gabungan tersebut direncanakan pada hari Rabu (1/4) dan akan bertugas selama minimal 14 hari dan akan disesuaikan dengan kebutuhan dinamika situasi di Yaman. Ketujuh personel Polri ini akan dibagi dalam dua wilayah penugasan, yaitu Sana’a, yaman dan Salalah, Oman.
Di kedua tempat tersebut, Tim Polri selanjutnya akan bertugas melakukan pengamanan internal atas premises Perwakilan RI dan tugas lain yang berkaitan dengan misi kemanusiaan.
Baca juga:
Lima dari 23 WNI ditangkap di Yaman telah ditemukan
Yaman kian genting, Kemlu upayakan pulangkan WNI lewat darat & laut
AL China tiba di Yaman selamatkan warganya, lebih cepat dari TNI
Kemlu: 23 WNI ditahan pemberontak Yaman sudah bebas
Pemerintah tak kunjung putuskan rute evakuasi WNI dari Yaman
-
Kapan Yanwar dilantik menjadi perwira TNI? Saat ini, Yanwar sudah menyelesaikan masa pendidikan dan dilantik menjadi seorang TNI dengan menyandang pangkat Letnan Dua (Letda) di bahu yang tentu membuat sang ayah begitu bangga.
-
Kapan Yurika dinyatakan lulus seleksi Bintara Polri? Diungkap dari unggahan akun Instagram @reelspolisi beberapa waktu lalu, Yurika diketahui baru saja resmi dinyatakan lulus seleksi Bintara Polri.
-
Kapan anggur prasejarah ditemukan di Yunani? Sampel tersebut berasal dari tahun 4200 SM dan menjadi kunci yang mengungkap cara hidup manusia pada Zaman Neolitikum.
-
Kapan Syamsidar Yahya wafat? Hj. Syamsidar Yahya wafat pada tahun 1975 di Pekanbaru, Riau di usianya yang ke-61 tahun.
-
Bagaimana tanggapan Polri terkait kasus Aiman Witjaksono? "Nanti kita konfirmasi dengan Polda Metro, yang jelas bahwa setiap perbuatan harus dipertanggungjawabkan, sehingga prosedur hukum juga berjalan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Bareskrim Polri, Selasa (5/12).
-
Apa yang dialami oleh Polwan itu sehingga diduga melakukan pembunuhan? Psikolog klinis dari Yayasan Sahabatku, Indah Sulistyorini, menjelaskan bahwa gangguan kejiwaan baby blues merupakan hal biasa yang dialami empat dari lima ibu setelah melahirkan."Empat dari lima ibu yang melahirkan mengalami baby blues itu (hal yang) biasa," kata Indah dalam podcast eksklusif bersama Merdeka.