Polri minta masyarakat menerima sosok mantan napi kasus teroris
Polri minta masyarakat menerima sosok mantan napi kasus teroris. Kadiv Humas Mabes Polri, Boy Rafli Amar mengatakan sejauh ini post release program terus berjalan. Namun hasilnya tidak akan maksimal jika tidak ada keterlibatan masyarakat di dalamnya, termasuk kementerian terkait.
Polri meminta masyarakat turut andil dalam post release program terhadap mantan narapidana, khususnya residivis teroris. Hal ini diperuntukkan agar mantan napi teroris tidak kembali ke aksi teror karena alasan sosial.
Kadiv Humas Mabes Polri, Boy Rafli Amar mengatakan sejauh ini post release program terus berjalan. Namun hasilnya tidak akan maksimal jika tidak ada keterlibatan masyarakat di dalamnya, termasuk kementerian terkait.
"Secara utuh kebutuhan dari seseorang mantan narapidana yang telah menyelesaikan masa hukuman kemudian dia bisa diterima baik dengan masyarakat," ucap Boy dalam konferensi pers, Selasa (28/2).
Diakuinya, di lingkungan masyarakat status narapidana apalagi narapidana teroris masih sangat sulit diterima. Perlakuan seperti inilah yang dianggap Boy seorang mantan narapidana teroris kembali melancarkan aksi teror.
"Ini berkaitan dengan status sosial yang tidak mudah. Seseorang yang dicap mantan narapidana itu ada presistensi lingkungan sosial kepada mereka," tukasnya.
Hal kurang mengenakan dialami oleh Agus Marsal, seorang Mantan narapidana terorisme yang masih satu jaringan dengan Yayat Cahdiyat, pelaku teror di lapangan Pendawa, Kota Bandung. Agus merasa dirinya kurang diperhatikan oleh pemerintah pasca bebas dari penjara bahkan komunikasi dengan pemerintah menurutnya cukup kaku.
"Mungkin karena aturan birokrasi yah tetapi saya tidak tahu," kata Agus.
Baca juga:
Curhatan mantan napi teroris, keluar bui malah diabaikan pemerintah
7 Napi terorisme Nusakambangan dipindahkan ke Lapas Sentul Bogor
Lapas Sentul jadi pusat deradikalisasi napi teroris, beroperasi 2017
Kepala BNPT minta teroris ditahan terpisah & keamanan maksimal
Kemenkum HAM bangun Lapas baru di Nusakambangan untuk teroris
-
Kapan Tania Nadira dilantik? Pada saat pelantikannya, Tania tampil cantik dengan mengenakan kerudung. Ia menutupi rambutnya dengan kerudung, meskipun tidak mengenakan hijab sepenuhnya.
-
Apa itu Nadran? Tradisi nadran menyimpan makna khusus. Masyarakat pesisir di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, memiliki upacara adat rutin bernama nadran. Dalam pelaksanaannya, para nelayan setempat melakukan sejumlah doa dan membawa sesajian untuk dilarung ke laut.
-
Bagaimana Nadran dilakukan? Dalam acara itu terdapat sejumlah tokoh yang terlibat seperti pemimpin masyarakat, para nelayan, dan pemangku agama. Setelah semuanya berkumpul, para peserta itu lantas menuju ke tengah laut untuk melaksanakan tradisi nadran.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.