Polri ngotot sebut video helikopter di Sumut sedang cek radio bukan antar pengantin
Polri menjelaskan bahwa setiap seseorang yang ingin menaiki helikopter milik Korps Bhayangkara, harus mempunyai izin terlebih dahulu. Karena tidak sembarang orang bisa naik helikopter tersebut dan semuanya itu ada hitungannya.
Mabes Polri ikut memberikan klarifikasi perihal video viral helikopter polisi membawa pasangan pengantin di Pematang Siantar, Sumatera Utara. Dalam video yang beredar terlihat pula badan helikopter yang biasanya ad tulisan polisi ditutupi dengan kertas berinisial diduga kedua mempelai.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, memastikan helikopter tersebut tidak digunakan untuk acara nikahan atau pasangan pengantin seperti dalam video itu. Polri berdalih keberadaan helikopter di lapangan tersebut untuk memeriksa radio helikopter.
-
Apa yang terjadi dengan pernikahan di Indonesia? Dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia telah menyaksikan penurunan tajam dalam jumlah pernikahan.
-
Apa yang terjadi di pesta pernikahan itu? Sebuah pesta pernikahan belum lama ini jadi sorotan karena tidak ada tamu undangan meski sudah dimeriahkan oleh biduan sebagai hiburan.
-
Bagaimana pernikahan tersebut dilakukan? Pernikahan tersebut selayaknya yang terungkap dalam video singkat unggahan akun Instagram @undercover.id beberapa waktu lalu. Video berdurasi pendek itu menampilkan momen sakral saat kedua mempelai tengah menjalani proses akad nikah. Diketahui, pernikahan tersebut berhasil digelar melalui jalur pendekatan taaruf dari kedua belah pihak.
-
Di mana pernikahan ini dilangsungkan? Dalam acara sakral yang digelar di Desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara itu terlihat pengantin pria bernama Mirza Robert MN Pitt mendatangi rumah mempelai perempuan didampingi sang ibu.
-
Kenapa ucapan pernikahan penting? Tak sekedar mengikat janji suci, kedua pasangan juga akan berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan orang terdekat mereka.
-
Bagaimana suasana pesta pernikahan tersebut? Resepsi ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan tamu penting lainnya, memberikan suasana yang meriah dan penuh kebersamaan.
"Sudah diklarifikasi oleh Kabid Humas (Polda Sumut) sana. Bahwa waktu itu ada pengecekan radio. Kita kan ada heli diperbantukan di sana, kemudian dilaksanakan cek radio yang harus berjarak minimal 25 km dari pangkalan radio tersebut, radio itu mengalami gangguan," bantah Setyo di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (1/3).
Dia menyangkal saat itu pilot mendarat atau turun di salah satu tempat yang kebetulan sedang ada acara prewedding. Justru, kata dia, salah satu pengantin lah yang meminta izin pada pilot untuk bisa mengambil gambar dengan background helikopter tersebut.
"Dia turun di salah satu tempat dan kebetulan saat itu lagi prewed. Dia foto terus datang ke pilotnya bilang 'Pak boleh enggak saya foto di latar belakang heli. Karena pilotnya merasa ada prawed diizinkan kemudian dipelintir turun dari heli," sangkalnya.
Polri menjelaskan bahwa setiap seseorang yang ingin menaiki helikopter milik Korps Bhayangkara, harus mempunyai izin terlebih dahulu. Karena tidak sembarang orang bisa naik helikopter tersebut dan semuanya itu ada hitungannya.
"Itu heli Polri harus ada approval dari dinas. Kalau rekan wartawan naik harus ada approval dari Kadiv Humas yang memberikan izin naik. Paling tidak Kabid Humas kalau di Polda. Jadi tidak sembarangan. Itu ada itungannya beratnya berapa," tegas dia.
Seperti diketahui, dalam tiga video yang diterima merdeka.com, dengan masing-masing durasi yaitu 24 detik, 1 menit 20 detik dan 30 detik. Terlihat dengan jelas bahwa dalam video yang berdurasi 24 detik itu sepasang pengantin turun dari sebuah helikopter yang diduga milik Polda Sumatera Utara dengan tulisan polisi di badan heli tersebut diganti menjadi F & T.
Lalu, dalam video yang berdurasi 1 menit 20 detik, terlihat seorang penganten berjalan mengikuti karpet merah yang sudah terpasang atau tergeletak di atas tanah yang dipenuhi rumput, usai turun dari helikopter tersebut.
Dan pada video yang berdurasi 30 detik itu, terlihat dengan jelas bahwa sepasang pengantin yang ditemani oleh satu orang vidio atau fotografer berada di dalam heli tersebut yang memang heli tersebut posisinya sedang terbang di udara yang saat itu juga dikendalikan atau dikemudikan dengan satu orang pilot dan satu orang co-pilot dengan seragam berwarna cokelat.
"Hai," ucap salah seorang pengantin wanita itu.
Baca juga:
Kapolda Sumut bentuk tim dalami dugaan helikopter Polri bawa pengantin
Polisi klaim helikopter di Pematang Siantar lagi perawatan, bukan angkut pengantin
Kapolda Sumut tegaskan helikopter polisi tak boleh disewakan
Heboh resepsi pengantin di Pematang Siantar diduga pakai helikopter polisi
Diskusikan 5 urusan keuangan ini sebelum menuju pernikahan
Bertabur artis ibukota, begini hebohnya pernikahan mewah di Binuang
Ini alasan Puteri Mako tunda pernikahan dengan tunangannya