Polri Pastikan Kirim Capim KPK yang Berintegritas
Hal itu, menurut Dedi berdasarkan penilaian yang dilakukan internal Polri terhadap Pati-Patinya.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo memastikan bahwa calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) yang berasal dari Polri memiliki integritas yang tinggi.
Hal itu, menurut Dedi berdasarkan penilaian yang dilakukan internal Polri terhadap Pati-Patinya.
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Kapan survei Litbang Kompas tentang citra Polri dilakukan? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kapan Nawawi Pomolango dilantik sebagai Ketua KPK sementara? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango berpose sesaat sebelum memberi keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/11/2023). Sebelumnya Presiden Joko Widodo, melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara.
"Orang-orang yang nanti terpilih ada persyaratan fundamental di Panesel itu adalah nilai yang tertinggi apa , nilai yang tertinggi adalah integritas. Artinya dia sudah lolos assessment dengan nilai integritas," kata Dedi di Kantor Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (2/7).
Dedi melanjutkan, di internal Polri sendiri, bagi anggota yang menjabat Pati otomatis memiliki nilai asesmen yang mumpuni. Untuk jabatan selevel Eselon Dua A saja, mesti mendapatkan nilai asesmen komponen integritas empat dari maksimal enam.
"Kalau di Polisi ini untuk menduduki jabatan Eselon 2A nilai integritas harus 4. Di bawah 4 maka dia akan terseleksi mana yang terbaik," ucap Dedi.
Dedi juga menyampaikan bahwa asesmen yang dilakukan oleh pihaknya memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi dibandingkan tes psikologi.
"Asesmen itu ya tingkat akurasinya lebih tinggi dibanding tes psikologi. Kalau psikologi 50-60% kalau asesmen tingkat akurat 70-75% artinya tingkat ke akuratan sudah sangat tinggi kalau asesmen," katanya.
Maka, menurut Dedi para Pati Polri sudah tidak diragukan lagi integritas untuk menyalonkan diri sebagai Capim KPK.
"Kalau sudah nilai integritas 4 sudah excellent, kalau kuliah sudah Cumlaude," katanya.
Reporter: Yopi Makdori
Baca juga:
7 Dari 9 Pati Polri Capim KPK Belum Lapor Harta Kekayaan Periode 2018
Kapolri Rekomendasikan 9 Perwira Tinggi Ikut Seleksi Calon Pimpinan KPK
93 Orang Mendaftar Calon Pimpinan KPK, Paling Banyak Dosen
Bentuk Tim Pengawalan, Wadah Pegawai Ingin Pimpinan KPK Independen
Sudah 72 Orang Daftar Capim KPK, Paling Banyak Dosen dan Pengacara