Polri pastikan tidak ada strategi khusus penjemputan Rizieq Syihab
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto, menegaskan tidak akan menerapkan skenario khusus untuk menjemput Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab di Bandara Soekarno Hatta.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto, menegaskan tidak akan menerapkan skenario khusus untuk menjemput Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab di Bandara Soekarno Hatta.
"Enggak ada. Enggak ada skenario," kata Setyo di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (13/6).
Kepolisian enggan berkomentar mengenai kabar adanya visa khusus bagi Rizieq. ini dikarenakan polisi juga belum memiliki rencana untuk mendalami hal itu. "Saya bukan yang berwenang untuk menjawab," pungkasnya.
Sebelumnya, Penasihat hukum Habib Rizieq Syihab, Sugito Atmo Prawiro, mengatakan ada kemungkinan kliennya pulang ke Tanah Air pada Minggu 11 Juni 2017 besok. Namun dia belum bisa memastikan kebenarannya.
"Ada kemungkinan semacam itu, kalau pengamanan sangat kuat sepertinya tanggal 11 datang," ujar Sugito.
Sugito melanjutkan jika pada akhirnya Rizieq pulang besok, massa akan ikut menjemput tanpa diundang. "Kalau besok datang jadi jemput, kita jadi datang, massa akan datang sendiri dan bukan diundang," jelasnya.
Sugito juga menegaskan apabila Rizieq langsung dilakukan penahanan, maka pihaknya akan mengajukan keberatan. "Kita ajukan keberatan atas penangkapan, kita kan mau datang baik-baik, kalau bisa diberikan kesempatan untuk istirahat dulu di rumah," imbuhnya.