Polri sebut MCA ingin buat opini pemerintah gagal kelola negara
Tujuan dari membuat isi konflik sosial, Gatot menjelaskan, mereka ingin memecah belah bangsa. Mereka menyebarkan informasi bohong agar masyarakat menilai jika pemerintah saat ini tak mampu mengelola negara.
Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipid Siber) Bareskrim Polri telah menangkap tujuh orang dibalik pembuat atau penyebaran berita bohong di media sosial. Mereka kebanyakan tergabung dalam group Muslim Cyber Army (MCA), yang ditangkap dalam waktu berbeda.
Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Nusantara, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan motif mereka melakukan perbuatan tersebut adalah politik. Hal itu ia sampaikan karena saat ini di Indonesia sedang memasuki tahun politik hingga 2019 mendatang.
-
Kenapa keluarga dikatakan sebagai kompas yang menuntun? “Families are the compass that guides us. They are the inspiration to reach great heights, and our comfort when we occasionally falter.”(Keluarga adalah kompas yang menuntun kita. Mereka adalah inspirasi untuk mencapai ketinggian yang luar biasa, dan kenyamanan kita saat kita sesekali goyah)
-
Apa yang ditemukan di dalam makam keluarga Huan? Dalam penggalian tersebut, para arkeolog menemukan tiga makam dari Dinasti Han, periode yang berlangsung dari tahun 206 SM hingga 220 M. Makam-makam berusia 1.800 tahun itu memiliki model yang sama, salah satu liang kubur berisi dua makam dan sebuah lorong miring yang mengarah ke pintu masuk, kata institut. Prasasti di dua makam memiliki nama keluarga yang sama, Huan, yang menunjukan kemungkinan bahwa kompleks tersebut milik sebuah keluarga.
-
Apa latar belakang keluarga Kartosoewirjo? Kartosoewirjo tumbuh dari keluarga yang memiliki latar belakang keagamaan Islam yang kuat.
-
Di mana keluarga Kartanagara ditangkap? Pada tahun 1770, prajurit Sultan dan Kompeni berhasil menangkap 21 orang keluarga Kartanagara. Mereka merupakan kelompok terakhir yang berhasil diketahui dan ditangkap. Meski demikian, pihak kolonial meyakini ada lebih banyak sisa-sisa keluarga Adipati Lumajang yang masih bersembunyi di wilayah Jawa dan tidak bisa terdeteksi.
-
Apa yang ditunjukkan oleh foto yang diklaim sebagai keluarga ber leher panjang? Beredar foto memperlihatkan beberapa orang yang memiliki leher sangat panjang, bahkan melebihi tinggi sebuah rumah.
-
Apa yang menjadi kabar terbaru tentang keluarga Azhari? Belum lama ini salah satu anggota Keluarga Azhari ada yang berulang tahun. Pada masanya, Ayu Azhari, Sarah Azhari, Rahma Azhari, dan anggota keluarga Azhari lainnya pernah tenar dan kerap wira-wiri di dunia pertelevisian Indonesia sejak era tahun 1990-an.
"Dari penelusuran kami, pendalaman peristiwa yang terjadi baik di media sosial, kita lihat motifnya lebih besar pada motif politik. Apalagi sekarang tahun politik," katanya di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (5/3).
Dia mengungkapkan, mereka melakukan hal tersebut karena ingin menimbulkan atau membuat keresahan terhadap para tokoh agama.
"Dengan adanya hal ini akan muncul konflik sosial yang ganggu persatuan bangsa," ujarnya.
Tujuan dari membuat isi konflik sosial, Gatot menjelaskan, mereka ingin memecah belah bangsa. Mereka menyebarkan informasi bohong agar masyarakat menilai jika pemerintah saat ini tak mampu mengelola negara.
"Tentunya pemerintah dianggap enggak mampu kelola bangsa dan akan degradasi pemerintah sekarang," tandasnya.
Seperti diketahui, Dittipid Siber Bareskrim Polri menangkap tujuh orang pelaku ujaran kebencian dan membuat berita bohong yakni Rizki Surya Dharma (35), Ramdani Saputra (39), Yuspiadin (24), Ronny sutrisno (40) dan Tara Arsih Wijayani (40), Bobby Gustiono. Tujuh orang tersebut tergabung dalam Muslim Cyber Army (MCA).
MCA sendiri ternyata mempunyai empat kelompok jaringan yang mempunyai kerja masing-masing kelompok tersebut. Pertama, kelompok The Family MCA yang mempunyai sembilan orang admin dalam group tersebut bertugas untuk merencanakan dan mempengaruhi member lain.
Yang kedua yaitu kelompok Cyber Moeslim Defeat Army yang memiliki 145 member, dalam kelompok tersebut bertugas untuk melakukan setting isu hoax yang akan diviralkan. Selanjutnya yaitu Kelompok Snipper yang mempunyai 177 member dalam kelompok itu bertugas untuk menyerang seseorang atau kelompok yang diduga lawan MCA. Dan yang terakhir yaitu MCA United yang merupakan grup terbuka bagi siapa yang memiliki visi-misi MCA.
Baca juga:
Mengungkap peran 'orang penting' MCA Family yang diciduk di Sumut
Polisi klaim isu penyerangan tokoh agama mereda usai MCA ditangkap
MUI haramkan membuat dan memesan berita hoaks
Satgas Nusantara ungkap MCA & eks Saracen sebarkan hoaks penganiayaan ulama
Ketua Fraksi PKS DPR: Hoaks sudah timbulkan instabilitas bangsa