Polri siap terima bola dari Bea Cukai soal puluhan KTP dari Kamboja
Polri siap terima bola dari Bea Cukai soal puluhan KTP dari Kamboja. Rikwanto mengaku belum mengetahui secara rinci kasus tersebut. Mengingat, kasus ini masih didalami pihak Bea Cukai.
Direktorat Jenderal (Dirjen) Bea Cukai mengungkap pengiriman 36 lembar KTP, 32 lembar kartu NPWP dan satu buah ATM dari Kamboja. Dugaan sementara, semua barang yang dikirim dari Kamboja itu bakal digunakan untuk kejahatan cyber.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan pihaknya siap bekerjasama dengan pihak Bea Cukai jika ditemukan adanya unsur pidana dalam kasus tersebut.
"Kalau ada indikasi pidana, ada tujuan tertentu dan mengindikasikan pidana bisa saja kita kerjasama untuk menangani," kata Rikwanto di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Jumat (10/2).
Namun, Rikwanto mengaku belum mengetahui secara rinci kasus tersebut. Mengingat, kasus ini masih didalami pihak Bea Cukai.
"Tapi ini sementara barang awal kita belum tahu ini. Nah masih di dalam lingkup bea cukai saja," ujar dia.
Jenderal bintang satu ini juga belum bisa memastikan barang-barang itu darimana dan ditujukan kepada siapa. Dia masih menunggu hasil pendalaman pihak bea cukai.
"Kan kiriman dari luar untuk siapa itu kan bisa jadi benar bisa jadi juga fiktif. Nah itu pihak bea cukai sedang mendalami. Detilnya bisa ditanya ke Bea Cukai," pungkas Rikwanto.