Polri Soal Perkembangan Signifikan Kasus Novel: Kalau Tuhan Ridho, Kami Akan Ungkap
Seperti apa kemajuan penanganan kasus Novel, Iqbal belum mau mengungkap. Dia khawatir apabila hal itu diungkap ke publik, akan mengganggu proses penyelidikan.
Masa kerja tim khusus kasus penyerangan air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) selesai pada 31 Oktober kemarin. Seperti penjelasan Presiden Joko Widodo saat itu, meminta tim ini bekerja selama tiga bulan sejak dibentuk pada Juli lalu.
Mabes Polri memastikan ada perkembangan signifikan pada kasus Novel. Dia meminta doa agar kepolisian dapat mengungkap kasus ini.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
-
Kapan Air Rumi lahir? Air Rumi, anak dari pasangan Irish Bella dan Ammar Zonni lahir pada 17 September 2020.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Bagaimana cara ilmuwan menulis di atas air? Solusi yang mereka gunakan untuk mengatasi masalah ini benar-benar baru. "Kami langsung meletakkan tinta ke dalam air dan menggunakan mikrobeads yang terbuat dari bahan pertukaran ion dengan diameter 20 hingga 50 mikron sebagai alat tulis," Karena mikrobead ini begitu kecil, sehingga tidak ada pusaran yang dihasilkan. Mikrobead ini juga berfungsi sebagai kation sisa dalam air dengan proton, yang mengubah pH lokal air. Yang perlu dilakukan adalah menggulirkan mikrobead di dalam air, dengan begitu partikel tinta akan terkumpul di jalur yang ditandai pada ujung mirobead.
-
Apa yang dimaksud dengan air? Pengertian air adalah suatu zat yang tersusun dari unsur kimia hidrogen dan oksigen dan berada dalam bentuk gas, cair, dan padat.
"Ada hal yang sangat signifikan yang sudah kami dapat, doakan saja. Insya Allah kalau Tuhan ridho, kami akan mengungkap kasus ini," ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Polisi M Iqbal, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (1/11).
Seperti apa kemajuan penanganan kasus tersebut, Iqbal belum mau mengungkap. Dia khawatir apabila hal itu diungkap ke publik, akan mengganggu proses penyelidikan.
"Sudah saya sampaikan bahwa tidak bisa kami buka di sini. Kalau kami buka, akan mengendap ini semuanya. Bisa dari nol lagi," ucap dia.
Iqbal menyatakan bahwa Tim Teknis bentukan Polri ini terus bekerja maksimal dalam mengusut kasus Novel. Menurut dia, Kapolri Jenderal Idham Azis akan memerintahkan Kabareskrim baru, agar segera menyelesaikan kasus tersebut.
"Kabareskrim yang baru akan diperintahkan untuk segera menuntaskan kasus Novel Baswedan dan akan ditunjuk (Kabareskrim baru) beberapa hari lagi," jelas dia.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Usai Dilantik Jokowi, Kapolri Idham Azis Bungkam Ditanya Kasus Novel Baswedan
Idham Azis Jadi Kapolri, Siapa Kabareskrim Tuntaskan Kasus Novel Baswedan?
Ditanya Kasus Novel, Mabes Polri Klaim Ada Perkembangan Signifikan
Jokowi Tak Bahas Kasus Novel Baswedan di Ratas Menteri
Usai Pelantikan, Idham Azis Segera Tunjuk Kabareskrim Baru Bereskan Kasus Novel
Idham Azis Harap Kabareskrim Baru Bisa Percepat Ungkap Kasus Novel
KPK Taruh Harapan Besar Idham Azis Mampu Ungkap Kasus Novel Baswedan
Novel Berharap Ada Titik Terang
Kuasa Hukum Novel Baswedan, Saor Siagian mengatakan Presiden Joko Widodo dan institusi kepolisian tersandera kasus teror terhadap klienya itu. Sebab, selama dua tahun lebih kasus penyerangan dengan air keras itu tidak kunjung terungkap.
Saor mengungkit temuan bahwa ada benang merah kasus perusakan barang bukti catatan buku berkelir merah kasus suap impor sapi dengan penyerangan Novel Baswedan.
Dia bilang, Novel satu pekan sebelum penyerangannya, bertemu dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Pertemuan tersebut untuk mengonfirmasi nama Tito selaku Kapolda Metro Jaya yang ditulis menerima uang dalam catatan keuangan perusahaan Basuki Hariman.
"Padahal waktu itu Novel, sebelum serangan pada beliau tanggal 10, Novel kan bertemu saudara Tito Kapolri seminggu sebelum kejadian, mengklarifikasi sesungguhnya bahwa tidak ada menargetkan saudara Tito untuk tersangka. Kemudian Novel datang sebagai utusan KPK, mungkin ada polisi yang mengembuskan bahwa ia (Tito) akan tersangka," ujar Saor di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10).
Saor menegaskan, harusnya Tito dapat menyelesaikan kasus penyerangan Novel untuk membersihkan namanya. Serta membuat terang kasus buku merah.
"Ini juga harus terungkap demi harkat martabat saudara Tito juga, demi harkat martabat kepolisian dan martabat dari presiden yang telah memerintahkan (menyelesaikan dalam) 3 bulan," kata dia.