Polri soal ucapan SBY aparat tidak netral: Bisa dibuktikan atau tidak?
Polri soal ucapan SBY aparat tidak netral: Bisa dibuktikan atau tidak?. Rikwanto mengatakan pernyataan Presiden RI ke-6 itu belum tentu benar. Apalagi, hingga kini belum ada bukti mengenai ketidaknetralan aparat selama mengawal jalannya Pilkada Serentak 2018.
Kepala Biro Multimedia Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengaku tidak mempermasalahkan pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut bahwa TNI, Polri, dan BIN tidak netral dalam mengawal Pilkada Serentak 2018. Menurut Rikwanto, pernyataan SBY itu merupakan pendapat pribadi.
"Itu pendapat ya, siapa saja boleh. Bukan hanya dari Pak SBY, siapa saja boleh berpendapat," kata Rikwanto dalam acara diskusi Forum Merdeka Barat di gedung Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (25/6/2018).
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Kapan Yurika dinyatakan lulus seleksi Bintara Polri? Diungkap dari unggahan akun Instagram @reelspolisi beberapa waktu lalu, Yurika diketahui baru saja resmi dinyatakan lulus seleksi Bintara Polri.
-
Kapan Presiden Jokowi menganugerahkan Bintang Bhayangkara Nararya kepada ketiga anggota Polri? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
Namun, Rikwanto mengatakan pernyataan Presiden RI ke-6 itu belum tentu benar. Apalagi, hingga kini belum ada bukti mengenai ketidaknetralan aparat selama mengawal jalannya Pilkada Serentak 2018.
"Tinggal pendapat itu mendasar atau enggak. Terwujud di lapangan, bisa dibuktikan atau tidak, itu banyak persepsi yang muncul dengan pernyataan itu," ucap Rikwanto.
Yang pasti, Rikwanto menegaskan bahwa aparat negara baik TNI, Polri, dan BIN tetap menjaga netralitasnya selama mengawal dan mengamankan jalannya proses Pilkada Serentak 2018.
"Dalam pelaksanaan Pilkada ini, tidak ada sama sekali pun untuk tidak netral dalam bersikap di lapangan ya. Tugas kami (Polri) dua, yang utama menjaga keamanan supaya itu terlaksana dengan baik dan menjaga netralitas," tandas Rikwanto.
Selain itu, Rikwanto meminta kepada masyarakat agar melapor apabila menemukan anggota Polri yang tidak netral saat mengawal Pilkada Serentak 2018.
"Kami mengharapkan dari masyarakat untuk menginformasikan apabila ada indikasi-indikasi ketidaknetralan dari Polri," katanya.
Rikwanto menambahkan, tentunya laporan tersebut disertai dengan bukti yang kuat sehingga nantinya bisa ditindaklanjuti. "Sehingga kita bisa langsung mengambil sikap dan tindakan ya," kata Rikwanto.
Ia pun berharap, kepada seluruh anggota Polri agar tetap menunjukan siap netralitasnya selama mengawal dan mengamankan jalannya proses Pilkada Serentak 2018. "Jangan sampai dugaan tersebut terwujud dan mencemarkan demokrasi ini," tandas dia.
Reporter: Hanz Salim
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ngabalin sebut kritikan SBY soal netralitas TNI dan Polri pakai perasaan
Bertemu SBY, JK mengaku tak bahas pilkada dan pilpres
Didampingi istri, Wapres JK berkunjung ke rumah SBY
Ini kata Bawaslu soal ucapan SBY terkait ketidaknetralan TNI-Polri di Pilkada
Waketum PAN yakin SBY memiliki data terkait netralitas aparat di Pilkada