Polri tak mau ada calon Polwan sudah tak perawan
"Ini aturan internal kita, memang ini menuai pro dan kontra," kata Irjen Pol Moechgiharto.
Tes keperawanan untuk masuk dan menjadi polisi wanita (Polwan) menuai kontroversi. Walaupun demikian, Polri mengakui memang ada tes keperawanan bagi perempuan yang ingin menjadi Polwan.
"Betul, itu terjadi," kata Kadivkum Polri Irjen Pol Moechgiharto dalam sebuah diskusi yang diselenggarakan Komisi Hukum Nasional RI (KHN) dengan tema 'Pekerjaan Rumah di Bidang Hukum Pemerintahan Jokowi-JK' di Jakarta, Rabu (19/11).
Menurut Moechgiharto, pihaknya tidak ingin ada Polwan yang baru diangkat dan ternyata diketahui tidak perawan. Sebab selama ini, kata dia, terjadi tes kesehatan yang dilakukan dokter kepada calon Polwan tidak terpenuhi dengan baik.
"Ternyata setelah di dalam (masuk jadi Polwan) baru ketahuan mual-mual," terangnya.
Lebih jauh, Moechgiharto menjelaskan, tidak ada hubungan antara tes keperawanan ini dengan profesionalisme yang disandang seorang Polwan. Namun, soal keperawanan adalah hal yang berkaitan dengan moral.
"Ini aturan internal kita, memang ini menuai pro dan kontra," tandasnya.
Baca juga:
Prof JE Sahetapy sebut PR Polri banyak, bukan cuma urusi perawan
PKS: Tes keperawanan Polwan harus hati-hati dan jaga kehormatan
Polri ingin perawan yang baik untuk calon Polwan
Kompolnas desak Kapolri cabut aturan tes keperawanan Polwan
Polda Metro Jaya: Polwan perawan atau enggak, yang penting sehat
Kapolri: Polwan bukan tes keperawanan, tapi tes kesehatan!
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Apa yang dikawal ketat oleh Polresta Pekanbaru? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024.
-
Apa yang dialami oleh Polwan itu sehingga diduga melakukan pembunuhan? Psikolog klinis dari Yayasan Sahabatku, Indah Sulistyorini, menjelaskan bahwa gangguan kejiwaan baby blues merupakan hal biasa yang dialami empat dari lima ibu setelah melahirkan."Empat dari lima ibu yang melahirkan mengalami baby blues itu (hal yang) biasa," kata Indah dalam podcast eksklusif bersama Merdeka.
-
Siapa saja yang berhasil menjadi Polwan? Kidung dan Gading berhasil menjadi Polisi Wanita (Polwan).
-
Mengapa Polwan itu membakar suaminya? Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mendorong Polda Jatim untuk segera melakukan investigasi karena dikhawatirkan Briptu FN mengalami depresi pasca persalinan alias baby blues. "Kami meminta Polda Jatim untuk memeriksa apakah ada kemungkinan tersangka mengalami Post Partum Depression yang berdampak pada tindakan keji di luar nalar," tutur Poengky saat dihubungi hari Senin (10/6).