Polri tegaskan anggota tak netral pada Pemilu 2019 dipecat
Polri tegaskan anggota tak netral pada Pemilu 2019 dipecat. Apabila anggota Polri ditemukan tidak netral akan dikenakan sanksi tegas dilihat dari pelanggarannya.
Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono bakal menindak tegas anggota yang diketahui mendukung calon tertentu pada Pemilu 2019 mendatang. Sanksi pemecatan bakal diberikan terhadap anggota Polri kedapatan mendukung salah satu calon Presiden dan Wakil Presiden.
"Untuk Polri sendiri bisa pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) kalau sudah pelanggaran berat. Bisa kode etik, dan disiplin, semua dilihat dari pelanggarannya," kata Condro Kirono usai gelar pasukan Mantab Brata 2018 di Lapangan Pancasila Semarang, Rabu (19/9).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Apa saja yang dilakukan Polri untuk mengamankan kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta? Dalam beberapa skenario untuk terjadinya pelbagai gangguan selama kunjungan Paus di Jakarta, kata Tjahyono juga telah diantisipasi. Tidak menutup seperti akan ada aksinya terorisme."Untuk ada polri pencegahan untuk dugaan tindak teroris. selama paus TFG ada skenario ada kemungkinan terburuk ada unjuk rasa, terorisme pada orang-orang yang tidak berkenan," tegas dia.
Dia mengingatkan anggotanya untuk menjunjung tinggi netralitas dalam Pilpres. Apabila anggota Polri ditemukan tidak netral akan dikenakan sanksi tegas dilihat dari pelanggarannya. Sedangkan dalam aturan sudah ada ketentuan tidak boleh mendukung calon tertentu.
"Kami mengimbau kepada anggota Polri, ASN, penyelenggara Pemilu agar junjung netralitas dari semua golongan. Sehingga netralitas bagian nilai mutlak," ungkapnya.
Condro menjelaskan dari hasil pilkada Jateng sendiri, tidak ditemukan pelanggaran bagi anggota Polri, dan ASN.
"Semoga Pilpres tahun depan tidak ada pelanggaran dan diharapkan ASN tidak memihak, Polri fokus pengamanan yang ditelah diarahkan pimpinan," kata Condro Kirono.
Baca juga:
TNI-Polri gelar apel pengamanan pemilu serentak 2019
Kapolri dan Panglima TNI pimpin apel operasi pengamanan Pemilu 2019
Polri teken MoU dengan SKK Migas dan BPH Migas
Polisi tangkap 4 penyebar video hoaks demo rusuh di MK
Penyebar video hoaks demo rusuh di MK provokasi rakyat turunkan Jokowi
4 Anggota Polresta Solo setop rombongan Jokowi demi ambulans lewat
21 Ribu personel TNI & Polri dikerahkan mengamankan Pemilu 2019 di Jateng