Polri Ungkap Peredaran 2,5 Ton Sabu Jaringan Timur Tengah-Malaysia-RI
Menurut Sigit, 18 tersangka itu terdiri dari 17 Warga Negara Indonesia (WNI) yang salah satu di antaranya menerima tindakan tegas terukur hingga menyebabkan meninggal dunia. Sementara satu lagi merupakan WN Nigeria.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin rilis pengungkapan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 2,5 ton yang berasal dari jaringan Timur Tengah-Malaysia-Indonesia. Bisnis haram tersebut bahkan turut melibatkan sejumlah narapidana narkoba yang masih mendekam di balik jeruji besi.
"Kita berhasil mengungkap penyelundupan 2,5 ton narkoba jenis sabu asal Timur Tengah dan mengamankan 18 tersangka," tutur Sigit di Lapangan Bhayangkara Polri, Jakarta Selatan, Rabu (28/4).
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Apa alasan Ello mengonsumsi narkoba? Dalam podcast YouTube Daniel Mananta, Marcello Tahitoe bercerita tentang pengalamannya bersentuhan dengan narkoba.“Waktu itu gue masih muda banget dan orang tua gue itu benar-benar hands on ke karir gue. Jadi gue ngerasa kayak butuh ruang, tapi nggak bisa,” kata Ello, dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network pada 15 November 2022.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Mengapa Pemprov Jateng mendorong kolaborasi dalam pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov)Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya. Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
Menurut Listyo Sigit, 18 tersangka itu terdiri dari 17 Warga Negara Indonesia (WNI) yang salah satu di antaranya menerima tindakan tegas terukur hingga menyebabkan meninggal dunia. Sementara satu lagi merupakan WN Nigeria.
"Peran dari tersangka, tujuh sebagai pengendali, delapan transpoter, tiga pemesan, di mana ada tersangka inisial KMK, AW, AG, A, NI, dan AL yang merupakan terpidana di lapas dengan hukuman di atas 10 tahun dan hukuman mati, namun masih menjadi pengendali jaringan narkoba," jelas dia.
Operasi pengungkapan itu dilakukan pada 10 April dan 15 April 2021 dengan tiga lokasi berbeda yakni dua di Aceh dan satu di pertokoan kawasan Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.
"Total apabila diuangkan maka kurang lebih senilai Rp1,2 triliun," Listyo menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Polisi Bongkar Peredaran 2,5 Ton Sabu Jaringan Timur Tengah-Malaysia-Indonesia
Polisi di Sumut Ditikam Saat Gerebek Rumah Bandar Narkoba
Kirim Paket Sabu Diselipkan Dalam Sepatu ke Maumere, Warga Cililitan Ditangkap Polisi
Mahasiswa di Bengkulu Nyambi Jadi Pengedar Sabu
Bandar Narkoba Tangga Buntung Ditangkap di Kebun Kopi