Polwan Datangi Lapas Perempuan Pekanbaru, Ingatkan Warga Binaan Soal Pilkada dan Narkoba

Warga binaan diajak untuk turut serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban

Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Pekanbaru mendatangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Pekanbaru. Kanit Idik I Satresnarkoba Polresta Pekanbaru, Iptu Untari bersama beberapa Polwan mengingatkan warga binaan perihal Pilkada dan bahaya narkoba.

Iptu Untari menekankan pentingnya peran aktif warga binaan dalam memahami dampak negatif narkoba, baik dari segi hukum maupun kesehatan.

"Kami berharap, setelah keluar dari sini, para warga binaan dapat menjauhi narkoba dan menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing," ujar Iptu Untari, Kamis (3/10).

Selain sosialisasi tentang tindak pidana narkoba, kegiatan tersebut juga mengangkat tema cooling system, sebuah program yang bertujuan untuk menciptakan suasana damai dan kondusif menjelang Pilkada 2024.

Warga binaan diajak untuk turut serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban, serta menjauhi segala bentuk provokasi atau tindakan yang dapat mengganggu ketentraman.

Sementara itu, Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru, Sri Astiani menyampaikan apresiasi atas kegiatan sosialisasi ini.

"Kami sangat berterima kasih kepada Satresnarkoba Polresta Pekanbaru atas sosialisasi yang sangat bermanfaat ini. Semoga warga binaan kami dapat memetik pelajaran dari kegiatan ini dan tidak terjerumus kembali ke dalam jeratan narkoba," ungkapnya.

Kegiatan sosialisasi tersebut berjalan lancar dan kondusif. Para warga binaan juga terlihat antusias mengikuti sesi tanya jawab yang digelar pada akhir kegiatan.

Tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, warga binaan juga diingatkan untuk terus berperan aktif dalam menjaga diri dan lingkungan sekitar dari bahaya narkoba.

Dengan adanya kegiatan ini, Satresnarkoba Polresta Pekanbaru berharap mampu mendorong kesadaran masyarakat, termasuk warga binaan, dalam memberantas peredaran narkoba serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Pekanbaru, khususnya dalam menghadapi tahun politik yang akan datang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif kepolisian dalam memberantas narkoba serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, dengan harapan dapat memberikan dampak positif yang nyata di tengah masyarakat.