Positif Covid-19, 11 ABK WNI dari Italia Dilarikan ke Wisma Atlet Kemayoran
11 ABK positif Covid-19 itu merupakan ABK dari Italia berkewarganegaraan Indonesia.
11 anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) yang baru tiba dari luar negeri, langsung dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, setibanya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis (7/5) kemarin.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta, Anas Maruf menerangkan, 11 ABK WNI yang dilarikan ke RSD Wisma Atlet itu dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan rapid test.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana para peneliti menemukan virus-virus tersebut di peternakan bulu? Tim peneliti internasional menggunakan teknik yang disebut pengurutan metagenomik, jenis analisis yang memeriksa seluruh sampel DNA dan RNA. Tim meneliti jaringan paru-paru dan usus dari 461 hewan.
-
Bagaimana para peneliti menemukan virus tertua yang pernah ditemukan? Dalam sekuens mentah tersebut, mereka mencari sisa-sisa genom atau keseluruhan informasi genetik suatu organisme dari tiga jenis virus DNA: adenovirus, herpesvirus, dan papillomavirus. Dari analisis tersebut, para peneliti berhasil menemukan virus tertua yang pernah ditemukan.
-
Bagaimana para ilmuwan mengetahui virus mana yang berbahaya? Tim peneliti menggunakan sel amoeba untuk mengetahui virus apa yang berbahaya. Dalam penelitian, tim peneliti menemukan hanya satu virus yang dapat membunuh sel amoeba yaitu ‘lytic viruses’.
-
Kapan anak yang terinfeksi gondongan bisa menularkan virus? Anak yang terinfeksi bisa menularkan virus sejak beberapa hari sebelum gejala muncul hingga lima hari setelah gejala berakhir.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
"Benar hasilnya positif Covid-19,” jelak Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soetta, Anas Maruf Jumat (8/5).
Dia menjelaskan 11 ABK positif Covid-19 itu merupakan ABK dari Italia berkewarganegaraan Indonesia.
Usai dinyatakan positif Covid-19, ke-11 ABK tersebut langsung diberikan pemeriksaan tambahan di Bandara Soekarno-Hatta. Seperti wawancara penyelidikan epidemiologi, pengamatan tanda gejala, pemeriksaan suhu, dan rapid tes.
"Setelah hasilnya menyatakan positif langsung dibawa ke Wisma Atlet," ucap Anas.
Baca juga:
Pedagang dan Pengunjung Pasar Kebon Kembang Bogor Jalani Tes Swab Massal
83.193 Orang Rapid Test di DKI Jakarta, 3.176 Positif Covid-19
Sejak Maret, DKI Sudah Lakukan Tes PCR 76.342 Sampel
Mensos Sebut Bansos Tahap I dari Pemerintah Pusat untuk Jakarta Sudah Selesai
Daripada Tes Massal di Stasiun, Pemda Bekasi Usulkan Penghentian KRL