Postingan akun sosmed ini memperkeruh suasana hilangnya QZ8501
Ada yang menulis di media sosial jika AirAsia yang hilang kontak merupakan kado tahun baru.
Maskapai penerbangan AirAsia nomor penerbangan QZ8501 jurusan Surabaya-Singapura hilang kontak saat pesawat jenis Airbus 320 ini berada di sekitar Teluk Kumai, Kalimantan Tengah. Sejak keberadaannya hilang dari radar air traffic control (ATC) Bandara Soekarno Hatta, pesawat yang mengangkut 155 penumpang dan 7 awak pesawat ini belum ditemukan hingga hari ini.
Di tengah keprihatinan atas hilangnya pesawat milik Tony Fernandes tersebut, ada saja sejumlah pihak yang mencoba memperkeruh keadaan. Salah satunya seperti yang ada di media sosial, seperti yang dilakukan akun Twitter @LiazMax.
"Pesawat air asia jatuh hahahahaha mampus loh, hadiah tahun baru terbaik 2015," tulisnya, Minggu (28/12) malam.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
Sementara di Path, akun R Fadilah Muchtar Natanegara menuliskan, dirinya mengaku gembira dengan hilangnya pesawat AirAsia QZ8501. Ia berharapa maskapai penerbangan dengan biaya murah banyak yang hilang.
"Semoga pesawat pesawat murahan banyak jatuh dan banyak hilang di angkasa..... Dan tersisa 1 perusahaan yang sangat gw dan keluarga gw percaya yaitu GARUDA INDONESIA..." tulisnya.
Pesawat AirAsia QZ 8501 rute Surabaya-Singapura telah hilang kontak sejak Minggu (28/12) pagi. Diketahui, posisi terakhir saat pesawat hilang kontak pada koordinat 03.36.31 lintang selatan dan 108.41.46 bujur timur.
Baca juga:
Tiba di Juanda, JK dialog dengan keluarga penumpang AirAsia
81 Korban AirAsia warga Surabaya, Risma berkantor di Juanda
Channel News Asia beritakan AirAsia QZ8501 mendarat selamat
Kronologi 20 jam setelah hilangnya AirAsia QZ8501
Naik kapal Basarnas, Basuri ikut cari AirAsia di Belitung Timur
Cari AirAsia, China siap kirim kapal dan pesawat buat bantu RI