Potong Bantuan untuk UMKM, 4 Perangkat Desa di Bengkulu Diciduk
Aries menjelaskan, mereka yang merupakan perangkat desa tertangkap tangan sedang melakukan korupsi terhadap penerima bansos UMKM yang berjumlah 91 pelaku usaha mendapatkan BLT-UMKM dari kementerian Koperasi dan UMKM sebesar Rp2.400.000 per pelaku usaha yang akan diberikan dalam dua tahap.
Subdit 3 Direktorat Reskrimsus Polda Bengkulu telah mengungkap dugaan praktik korupsi terkait penyaluran dana bansos tunai yang diberikan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kejadian ini terjadi di Desa Air Napal, Kecamatan Bang Haji, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).
Dir Reskrimsus Polda Bengkulu Kombes Aries Andhi mengatakan, dalam pengungkapan ini sebanyak empat orang diamankan yakni Kepala Dusun 1 Desa Air Napal AN (37), Kepala Dusun 2 Desa Air Napal IH (35), Kasi Pemerintahan Desa Air Napal SM (40), serta Sekretaris Desa Air Napal LS (42).
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Bagaimana Karen Agustiawan melakukan korupsi? Firli menyebut, Karen kemudian mengeluarkan kebijakan untuk menjalin kerjasama dengan beberapa produsen dan supplier LNG yang ada di luar negeri di antaranya perusahaan Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC Amerika Serikat. Selain itu, pelaporan untuk menjadi bahasan di lingkup Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dalam hal ini Pemerintah tidak dilakukan sama sekali sehingga tindakan Karen tidak mendapatkan restu dan persetujuan dari pemerintah saat itu.
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Siapa yang dibunuh karena memberitakan korupsi? Herliyanto adalah seorang wartawan lepas di Tabloid Delta Pos Sidoarjo. Dia ditemukan tewas pada 29 April 2006 di hutan jati Desa Taroka, Probolinggo, Jawa Timur. Herliyanto diduga dibunuh usai meliput dan memberitakan kasus korupsi anggaran pembangunan di Desa Tulupari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.
"Kesemuanya merupakan perangkat desa Air Napal Kecamatan Bang Haji Kabupaten Benteng. Keempat tersangka ditangkap di depan BRI unit Pondok Kelapa, Benteng hari Selasa, 21 September 2021," kata Aries dalam keterangannya, Senin (27/9).
Aries menjelaskan, mereka yang merupakan perangkat desa tertangkap tangan sedang melakukan korupsi terhadap penerima bansos UMKM yang berjumlah 91 pelaku usaha mendapatkan BLT-UMKM dari kementerian Koperasi dan UMKM sebesar Rp2.400.000 per pelaku usaha yang akan diberikan dalam dua tahap.
"Tersangka ini melakukan pemotong uang bansos UMKM sebesar Rp 300.000,- hingga Rp350.000 per pelaku usaha," jelasnya.
Dalam pengungkapan kasus ini, pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti yakni rekap data penerima BLT-UMKM Desa Air Napal, serta uang tunai sebesar Rp10.500.000.
Atas perbuatannya itu, mereka akan dijerat dengan pasal 12 huruf e UU RI Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan UU RI 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dengan ancaman pidana minimal 4 tahun penjara dan maksimal 20 tahun penjara.
"Terkait adanya ide yang diberikan oleh Kades kepada keempat perangkat desa Bang Haji untuk melakukan pemotongan dana Bansos, akan segera melakukan penyelidikan dan penyidikan keterlibatan dari oknum kades tersebut," tegasnya.
"Kita akan lakukan penyelidikan, setiap film itu ada episodenya," tutupnya.
Baca juga:
4 Perangkat Desa di Bengkulu Tengah Catut Dana BLT UMKM, Potong Rp300-350 Ribu
Kasus Korupsi Dana Makan Minum, Mantan Bendahara DPRD Tual Dieksekusi ke Lapas
Azis Syamsuddin Mengundurkan Diri Sebagai Wakil Ketua DPR RI
Ekspresi Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Saat Ditahan Terkait Suap Penyidik KPK
Konstruksi Perkara Korupsi yang Menjerat Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin
Ditahan KPK, Azis Syamsuddin Isolasi Mandiri 14 Hari di Rutan