Potret Iriana Jokowi Ajak Para Ibu Negara G20 Lihat Kearifan Lokal Indonesia
Iriana Jokowi berharap para pendamping dapat menikmati waktu dengan baik selama berada di Bali sehingga dapat memperpanjang waktu kunjungannya di Indonesia.
Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan para pendamping pemimpin negara-negara G20 dan lembaga internasional sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Iriana mengenakan pakaian Nusantara yang dipadukan kain tenun Bali menyambut langsung para pendamping pemimpin negara G20.
Dari keterangan Biro Pers dan Media Sekretariat Presiden, satu per satu para pendamping tiba sekitar pukul 09.00 WITA di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, pada Selasa, (15/11).
-
Apa yang dilakukan Ira Wibowo baru-baru ini? Ira Wibowo baru-baru ini mengikuti perlombaan lari yang diadakan oleh salah satu perguruan tinggi negeri di Jakarta.
-
Kapan Ira Wibowo mengikuti lomba lari? 2 Artis berdarah campuran Jerman-Indonesia ini memulai lomba lari sejak matahari baru terbit.
-
Apa rahasia awet muda Ira Wibowo? Salah satu rahasia awet muda Ira ternyata adalah rajin olahraga.
-
Kenapa banyak orang menilai Erina Gudono mirip dengan Iriana Jokowi? Banyak dari masyarakat yang menilai Erina bak seperti anak kandung Iriana Jokowi. Potret Erina dan Irianan Jokowi yang selalu kembaran saat berbusana ini lantas menjadi sorotan.
-
Siapa saja yang ikut berfoto dengan Ira Wibowo? Ira juga terlihat tak menua saat melakukan sesi foto bersama Dian Sastro dan Dominique Sanda.
-
Apa yang dilakukan Ira Wibowo dan ibunya saat bertemu? Pertemuan kali ini terasa beda. Saat pertama lihat mama, kami gak bicara apapun hanya saling memeluk tanpa kata-kata,
Dimulai pendamping Presiden Spanyol Madam Maria Begona Gomez Fernandez, pendamping Presiden Turki Madam Emine Erdogan, pendamping Perdana Menteri Jepang Madam Yuko Kishida, pendamping Presiden Komisi Eropa Heiko von der Leyen, pendamping Presiden Republik Korea Madam Kim Keon-hee, hingga pendamping Presiden Republik Rakyat Tiongkok Madam Peng Liyuan.
©2022 Biro Pers Sekretariat Presiden
Usai disambut dan bersalaman dengan Iriana, para pendamping menuju ruang tunggu yang telah disediakan. Di ruang tunggu tersebut, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Herliani Tanoesoedibjo serta Staf Ahli Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Kementerian Luar Negeri Siti Nugraha Mauludiah mendampingi para pendamping seraya menyaksikan demo kerajinan daun lontar, proses membatik, hingga proses menenun.
"Selamat datang di Indonesia. Saya bahagia menyambut kehadiran Ibu dan Bapak di Pulau Bali," ucap Iriana mengawali sambutannya pada acara tersebut.
Iriana mengatakan, dalam pertemuan ini para pendamping akan diajak untuk melihat dan ikut merasakan sejumlah kearifan lokal yang dimiliki Indonesia. Mulai dari hasil kerajinan hingga hidangan khas Indonesia. Iriana juga turut menjelaskan salah satu alat musik tradisional yang ditampilkan untuk menyambut kedatangan para pendamping di tempat acara.
"Alat yang bernama gamelan ini alat yang terbuat dari bambu yang ramah lingkungan. Alunan harmoni suara ini dapat membawa kita seolah menyatu dengan alam dan menghasilkan harmoni. Harmoni ini adalah kehidupan masyarakat Indonesia yang rukun dan toleran di tengah perbedaan," ungkapnya.
Iriana berharap para pendamping dapat menikmati waktu dengan baik selama berada di Bali sehingga dapat memperpanjang waktu kunjungannya di Indonesia.
"Saya yakin Bapak, Ibu akan jatuh cinta dengan Indonesia, dengan Bali," ucap Iriana.
©2022 Biro Pers Sekretariat Presiden
Setelahnya, Iriana mengajak para pendamping untuk melihat beragam aktivitas berbasis budaya dari sejumlah daerah di Tanah Air yang digelar di halaman belakang Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort. Di antaranya adalah Mama Noken, musik gamelan, musik Rindik Bali, musik Gondang Batak, tarian Merak, tarian Tor-tor, hingga anak-anak yang sedang melakukan permainan ular tangga.
Selain itu, para pendamping juga diajak Iriana untuk melihat pameran produk anyaman dan sejumlah produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari berbagai daerah di Indonesia. Pertemuan kemudian ditutup dengan jamuan makan siang bersama Iriana dengan para pendamping pemimpin negara-negara G20 serta lembaga internasional.
(mdk/ray)