PPP Aceh Minta Maaf Catut Nama ASN Ada Dalam Kepengurusan Partai
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Aceh Amiruddin Idris menyatakan telah menyurati Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, Suharso Monoarfa terkait sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) berada dalam kepengurusan partai berlambang Kabah tersebut.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Aceh Amiruddin Idris menyatakan telah menyurati Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, Suharso Monoarfa terkait sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) berada dalam kepengurusan partai berlambang Kabah tersebut.
Dalam surat bernomor 01/DPW. Aceh/I/2022 itu, DPW PPP Aceh meminta agar nama pengurus yang masih aktif sebagai ASN dikeluarkan dari kepengurusan.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Mengapa PPPI dibentuk? Latar Belakang lahirnya perhimpunan ini karena para kaum muda dianggap mampu menjadi kekuatan besar apabila bersatu dalam melawan pemerintah kolonial Belanda.
-
Apa saja yang dilakukan PPPI? Mengutip situs esi.kemdikbud.go.id, PPPI juga menjadi wadah bagi mahasiswa Indonesia yang ingin mengabdi kepada masyarakat melalui kegiatan pendidikan dan latihan sosial. Nantinya para anggota akan dididik untuk membimbing bangsa mencapai kemerdekaan.
-
Di mana PPS berkedudukan? PPS dibentuk untuk menyelenggarakan Pemilu di kelurahan atau desa. Oleh karena itu, PPS berkedudukan di kelurahan atau desa.
-
Kenapa PPPK diperkenalkan? Konsep PPPK diperkenalkan sebagai upaya untuk memberikan fleksibilitas dalam perekrutan pegawai bagi instansi pemerintah, memungkinkan mereka untuk menanggapi kebutuhan mendesak atau kebutuhan khusus tanpa melalui proses seleksi dan penerimaan PNS yang lebih panjang dan rumit.
Surat tersebut ditandatangani oleh Amiruddin Idris selaku ketua dan Ilmiza Saaduddin Djamal selaku sekretaris DPW PPP Aceh, Kamis 20 Januari 2022.
Sebagai ketua PPP Aceh, Amiruddin Idris mengaku telah menghubungi secara pribadi beberapa ASN yang namanya ada dalam kepengurusan partai periode 2021-2026. Dia mengaku menyampaikan permintaan maaf.
"Kami meminta maaf atas kesalahan tersebut," kata Amiruddin, Jumat (21/1).
Dia menyebut, usulan penarikan nama pengurus yang masih aktif sebagai ASN itu dilakukan setelah menerima masukan dari beberapa personalia, baik di Majelis Syariah dan Majelis Pakar DPW PPP Aceh masa bakti 2021-2026.
Adapun nama-nama yang diusulkan untuk dikeluarkan dari Majelis Syariah DPW PPP Aceh yakni; Mutiara Fahmi, Muhammad Faisal dan Muhammad Amin Caleue.
Sementara di Majelis Pakar DPW PPP Aceh, mereka yang diusul untuk dikeluarkan yakni Prof Warul Walidin, Prof Apridar, Muzakir Samidan Prang, Nazarudin Ismail, Muammar Khadafi.
Kemudian, M. Adil Abdullah, Muhammad Haikal, Rozanna Dewi, Masykur, Hendra Syah dan Usamah El Madny.
Baca juga:
Nama Dicatut Jadi Pengurus PPP, ASN di Aceh Protes
PPP Minta Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Punya Pengalaman di Infrastruktur
Ridwan Kamil Siap Maju Pilpres 2024, PPP Singgung Rekam Jejak Pimpin Daerah
Jokowi Beri Atensi, PPP Setuju Mempercepat Pengesahan RUU TPKS
Peristiwa 5 Januari: Hari Kowal, Berdirinya PPP hingga Penemuan Sinar X-Ray
PPP Soal Hasil Survei Partai Kerap Meleset saat Pemilu: Kita Selalu Lolos ke DPR