Prabowo: Bangsa tergantung impor selamanya jadi mainan asing!
"Selama ini sektor pertanian diabaikan, haluan orientasi ekonomi pemerintah kita keliru," kata Prabowo.
Bakal calon presiden Partai Gerindra secara diam-diam menyambangi kantor Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Ragunan, Jakarta Selatan. Prabowo hari ini memperingati hari jadi HKTI ke-41.
Dalam acara tersebut, sebagai Ketua Umum HKTI, dirinya datang bersama Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan, Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi Jafar Hafsah, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan Nasional (KTNA) Winarno Thohir dan Wakil Ketua Umum HKTI Rachmat Pambudy.
Menurut Prabowo, HKTI adalah organisasi advokasi yang terbuka kepada semua individu yang ingin berjuang memajukan pertanian Indonesia.
"Saudara-saudara dapat melihat sendiri, bagaimana saat ini kepengurusan DPN HKTI terdiri dari kader-kader terbaik bangsa yang berasal dari banyak partai politik. Saya lihat di sini, di ruangan ini ada pengurus DPN HKTI dari delapan partai politik," ujar Prabowo dalam dalam keterangan persnya, Senin (28/4).
Prabowo melanjutkan, urusan pangan adalah salah satu unsur terpenting bangsa. Sebab, bangsa yang lapar tidak akan dapat bekerja dan menghasilkan sesuatu bagi negara.
"Bangsa yang tergantung impor akan selamanya menjadi mainan asing. Bangsa kita harus swasembada pangan, tidak boleh terus menerus bergantung pada belas kasihan bangsa lain," tegasnya.
Selain itu, Prabowo juga menyampaikan bahwa alasan dirinya mendirikan partai politik. Salah satunya adalah keterbatasan HKTI untuk aktif meningkatkan produksi pangan.
"Kemampuan HKTI dalam menyejahterakan petani dan meningkatkan produksi pangan sangat terbatas. HKTI bergantung pada pemerintahan yang mau mendengarkan dan bertindak akan keluh kesah petani," jelasnya.
Maka dari itu, lanjut dia, Gerindra yang juga merekrut kader dari HKTI bakal memuluskan rencanaya untuk maju sebagai calon presiden di Pilpres 9 Juli mendatang
"Selama ini sektor pertanian diabaikan, haluan orientasi ekonomi pemerintah kita keliru. Menyadari keterbatasan ini, saudara bisa perhatikan bagaimana banyak kader HKTI sekarang juga berjuang bersama saya di jalan politik," tutup Prabowo.