Prabowo Dinilai Tepat Isi Posisi Menhan, Nadiem Makarim Masih Diragukan
Direktur IPO Dedi Kurnia Syah Putra mengatakan persentase kepopuleran Sri Mulyani sebesar 32 persen, disusul Prabowo sebesar 22 persen.
Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menduduki peringkat tertinggi sebagai tokoh populer di pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin berdasarkan hasil survei Indonesian Political Opinion (IPO). Publik menganggap Sri Mulyani dan Prabowo tepat di posisi mereka saat ini.
Direktur IPO Dedi Kurnia Syah Putra mengatakan persentase kepopuleran Sri Mulyani sebesar 32 persen, disusul Prabowo sebesar 22 persen.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Surya Paloh mengenai jatah menteri di kabinet? "Saya kira Pak Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang itu sudah rumusan, itu sudah muncul pembicaraan antara ketua umum partai politik terutama yang di Koalisi Indonesia Maju," kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
"Kepercayaan publik tokoh yang ditempatkan Jokowi percaya, Prabowo paling sesuai dengan Kementerian Pertahanan, sebelumnya Sri Mulyani yang populer di mata publik dengan Menteri Keuangan," ujar Dedi dalam satu diskusi, Jakarta, Sabtu (23/11).
Jika Sri Mulyani dan Prabowo Subianto dipercaya publik tepat berada di posisinya. Dedi mengatakan ada pula tokoh dari pemerintahan Jokowi yang tidak tepat di posisi mereka. Misalnya, Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Nadiem Masih Diragukan Jabat Mendikbud
Dari hasil survei IPO, Nadiem populer di mata publik namun saat dipilih menjadi Mendikbud, publik ragu kapasitas pioner Go-Jek itu.
"Nadiem Makarim dianggap publik baik tapi disandingkan dengan kementerian mereka meragukan. Seharusnya tidak di sana," katanya.
Selain Nadiem, Tito Karnavian diragukan publik menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri. Dalam hasil survei, latar belakang Tito sebagai polisi masih sangat kental. Itu pula, kata Dedi, sebagai salah satu alasan kapasitas Tito mengayomi seluruh Kepala Daerah diragukan.
Hasil survei IPO terhadap kepercayaan publik terhadap Tito sebagai Mendagri hanya 0,1 persen.
"Publik tidak percaya Pak Tito sebagai Menteri Dalam Negeri. Dia dianggap paling tidak sesuai," kata Dedi.
Terakhir, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo diragukan kapasitasnya oleh publik. Publik juga disebut Dedi tidak populer dengan nama politikus Gerindra tersebut.
"Pak Edhy hanya 0,7 persen," tukasnya.
Hasil survei IPO dilakukan sejak November dengan cakupan di 27 provinsi. 64 Persen menjawab optimis keterlibatan anak muda di pemerintahan membawa Indonesia maju, 23 persen menjawab sebaliknya, dan 9 persen menjawab ragu-ragu. Dengan jumlah responden 800 orang dan margin of error sekitar 4,5 persen.
(mdk/rhm)