Prabowo Ungkap Alasan Gabung Pemerintahan Presiden Jokowi
"Dan saya sekarang tetap minta dukungan saudara, percayalah pada pimpinanmu, pimpinanmu tidak mungkin akan mengambil keputusan yang merugikan partai, apalagi rakyat dan bangsa negara Indonesia," ucap Prabowo
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungkapkan komitmen Presiden Jokowi Jokowi untuk membersihkan pemerintah Indonesia dari korupsi. Untuk itu, sebagai pimpinan tertinggi Partai Gerindra, ia berterima kasih kepada seluruh kader partainya yang telah memberi kepercayaan dan mendukungnya saat mengambil keputusan-keputusan besar dan berat.
"Dan saya sekarang tetap minta dukungan saudara, percayalah pada pimpinanmu, pimpinanmu tidak mungkin akan mengambil keputusan yang merugikan partai, apalagi rakyat dan bangsa negara Indonesia," ucap Prabowo saat live dari Facebook, Rabu (23/4) malam.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Prabowo menambahkan, sudah 6 bulan Partai Gerindra berada di pemerintahan RI dan menjadi bagian dari koalisi pemerintah. Dia mengaku, keputusannya bergabung saat itu untuk melakukan rekonsiliasi nasional dengan mengesampingkan kepentingan partai dan perasaan pribadi.
"Demi suatu hal yang utama yaitu kerukunan nasional, persatuan nasional, dan rekonsiliasi nasional, saya selalu katakan di tengah hiruk pikuk persaingan politik yang begitu keras saya selalu mengatakan lawan politik kita bukan musuh, lawan politik kita masih saudara kita," tuturnya.
Jangan Ada Perpecahan
Mantan Danjen Kopassus itu menegaskan, apapun yang terjadi tidak boleh ada perpecahan di antara bangsa Indonesia. Prabowo pun tidak mau menjadi bagian dari perpecahan itu.
"Berapapun ongkos yang harus kita bayar, betapa pun sedihnya perasaan kita, harus kita kesampingkan demi kepentingan yang lebih besar," ucapnya.
Prabowo ingin partai Gerindra saling mendukung dengan pemerintah dan partai-partai lain. Dia tidak ingin ada perbedaan hingga mencaci maki.
"Kita sekarang bagian dari pemerintah, kita harus bahu membahu bersama pemerintah, bersama partai partai lain, bersama elemen elemen masyarakat lain jangan cari titik-titik perbedaan, marilah kita cari titik-titik kebersamaan, jangan mencaci maki, jangan mencari kekurangan dan kesalahan, carilah kebaikan, bantulah mereka yang perlu dibantu," tuturnya.
(mdk/ded)