Prada DP Bunuh Pacarnya Lantaran Desakan Menikah
Jasad Fera Oktaria (21) ditemukan membusuk dengan kondisi tangan terpotong dan tanpa busana di kamar penginapan di Musi Banyuasin, Jumat (10/5). Dari petunjuk yang ada, petugas menyimpulkan pelakunya adalah Prada DP yang kabur dari tempat pendidikan sejak 4 Mei 2019.
Jasad Fera Oktaria (21) ditemukan membusuk dengan kondisi tangan terpotong dan tanpa busana di kamar penginapan di Musi Banyuasin, Jumat (10/5). Dari petunjuk yang ada, petugas menyimpulkan pelakunya adalah Prada DP yang kabur dari tempat pendidikan sejak 4 Mei 2019.
Prada DP ditangkap Denpom II Sriwijaya saat berada di salah satu padepokan di Serang, Banten, Kamis (13/6). Dari pemeriksaan sementara, motif Prada DP membunuh pacarnya Fera Oktaria lantaran tak terima didesak menikah.
-
Bagaimana Fera membuat tiwulnya? Tiwul Fera membuat tiwul dengan cara merendam gaplek selama 1-2 malam. Selanjutnya, gaplek dijemur hingga kering. Kemudian diselep menjadi tepung gaplek dan diolah menjadi tiwul.
-
Kenapa ORARI dibentuk? Demi ketertiban pemakaian frekuensi, pada pertengahan 1967, pemerintah melakukan pemberlakuan wajib daftar bagi setiap Amatir radio dan broadcaster di Hubdam V Jaya.
-
Kapan puncak kesulitan berhenti merokok terjadi? "Berdasarkan penelitian, 75 persen orang yang mencoba berhenti merokok mengalami kekambuhan di minggu keempat," jelas Dona.
-
Bagaimana O membunuh tantenya? Korban berinisial N (53) yang merupakan tante pelaku meninggal dengan luka serius di bagian kepala akibat hantaman cobek batu.
-
Kapan kirab bendera pusaka akan dimulai? Diketahui, proses kirab bendera akan dimulai sekira pukul 14.40 WIB, di mana warga nantinya bisa menyaksikan proses ini ditemani sejumlah hiburan yang telah disiapkan untuk memeriahkan acara tersebut.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan mengatakan, Prada DP dan korban sempat cekcok mulut sejak menginap di kamar penginapan di Musi Banyuasin, Selasa (7/5). Pertengkaran itu disebabkan desakan oleh korban untuk dinikahi pelaku.
"Ya mereka cekcok karena Fera meminta ingin dinikahi. Prada DP kesal, gusar dengan ocehan Fera akhirnya terjadi pembunuhan," ungkap Djohan, Jumat (14/6).
Prada DP mengaku belum siap menikah lantaran masih menjalani pendidikan sengaja prajurit TNI yang baru diterima. Keduanya menjalin hubungan asmara sejak SMA dan disetujui orangtua masing-masing.
"Mengapa dia tega (membunuh) ya karena dia mungkin belum siap karena masih pendidikan untuk dimintai dinikahi," ujarnya.
Terkait kondisi korban yang hamil sebagai alasan minta dinikahi, Djohan menyebut belum memiliki bukti otentik. Hanya saja, Prada DP mengakui berhubungan badan dengan korban sebelum pembunuhan.
"Pengakuannya almarhum hamil, tapi kita belum temukan bukti-bukti hamil karena kita harus bukti otentik hamil, benarkah korban hamil. Sementara dari pengakuan dia sempat berhubungan badan sebelum kejadian itu," ucapnya.
Baca juga:
Anggota TNI Pembunuh Fera Oktaria Ditangkap di Serang
Anggota TNI Pembunuh Fera Oktaria Masih Buron
Batasi Ruang Gerak, Foto Anggota TNI Terduga Pembunuh Fera Disebar di 5 Provinsi
Curhatan Fera Oktaria Saat Masih Pacaran dengan Anggota TNI Prada DP
Jika Terbukti Sebagai Pembunuh Fera, Prada DP Diserahkan ke Denpom II Sriwijaya
Sebelum Tewas Dimutilasi, Fera Sudah Berpacaran 4 Tahun dengan Prada DP