Pramono Anung: Saya termasuk orang yang mengapresiasi KPK

"Saya termasuk orang yang mengapresiasi KPK dan berpandangan bahwa KPK mampu menangani persoalan korupsi," kata Pram.

Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung mengapresiasi langkah Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) yang telah menangkap para koruptor tanpa pandang bulu. Hal itu diungkapkan usai Rapat Paripurna di Gedung DPR RI, Selasa, (11/2).

"Saya termasuk orang yang mengapresiasi KPK dan berpandangan bahwa KPK mampu menangani persoalan korupsi," kata Anung di lokasi.

Selain itu, dia berpendapat, jika di Indonesia diberitakan dengan persoalan kasus korupsi. Namun, di negara lain Indonesia diapresiasi karena berani menangkap para pejabat tinggi negara seperti mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar serta membongkar para koruptor kelas kakap.

"Negara kita kalau setiap hari diberitakan korupsi. Tapi di luar negeri, kita diakui dan diapresiasi. Peristiwa yang menyangkut Ketua Mahkamah Konstitusi . Ketika itu saya diundang berdiskusi di Meksiko, mereka mengatakan ada lembaga yang berani dan menyentuh kekuasaan, menyangkut kewenangan pemerintah dan anggota dewan," ucapnya.

Dia menambahkan, dalam persoalan korupsi, hanya KPK yang dapat mengatasinya secara nyata. Jika peran KPK dibatasi, dia meyakini bahwa praktik korupsi akan terus merajalela.

"Harapan kita mengenai persoalan korupsi, kita akui KPK yang berhasil secara nyata. Kalau kewenangan KPK dikurangi, saya kira ini akan melemahkan kita," ujarnya.

Baca juga:
BK bakal perketat pemberian sanksi anggota DPR yang rajin bolos
Beginilah suasana Rapat Paripurna DPR yang absen anggota
Pimpinan minta BK DPR turun tangan terkait molornya paripurna
Setelah 68 tahun, akhirnya Indonesia miliki UU Perdagangan
Paripurna molor sejam lebih, 254 anggota DPR absen