Presiden Jokowi ancam Puskesmas dan Rumah Sakit yang tolak KIS
Usai membagi-bagikan ratusan KIS dan KKS, Presiden Jokowi langsung meninggalkan Kota Blitar untuk kembali ke Malang.
Usai menghadiri upacara peringatan lahirnya Pancasila dan juga berziarah ke makam Bung Karno di Kota Blitar, Presiden Jokowi membagi-bagikan ratusan kartu indonesia sehat dan juga kartu keluarga sejahtera di Blitar Jawa Timur, Selasa (1/6). Dalam kesempatan tersebut, presiden mengancam akan memberikan sanksi bagi puskesmas atau rumah sakit yang tidak mau menerima pasien pemegang kartu Indonesia sehat.
Pembagian kartu keluarga sejahtera dan kartu Indonesia sehat kepada ratusan warga Kota Blitar bertempat di lapangan Bendogerit Kecamatan Sanan Wetan Kota Blitar. Saat membagikan kartu Presiden Jokowi didampingi oleh beberapa menteri seperti Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa dan juga Menteri Polhukam Tedjo Edi.
Di hadapan ratusan warga Kota Blitar, Presiden Jokowi juga berpesan agar kartu keluarga sejahtera yang diperuntukkan bagi warga miskin akan mendapat dana sebesar Rp 200 ribu perbulannya yang dapat diambil di kantor pos terdekat.
Sementara untuk pemegang kartu Indonesia sehat Presiden Jokowi juga mengancam akan memberikan sanksi kepada puskesmas atau rumah sakit yang tidak memberikan pelayanan dengan baik atau menolak pasien pemegang kartu Indonesia sehat.
Usai membagi-bagikan ratusan KIS dan KKS, Presiden Jokowi langsung meninggalkan Kota Blitar untuk kembali ke Malang menggunakan hely super puma dari lapangan Yonif 511 Kota Blitar.