Presiden Jokowi bertemu DPP REI bahas 1 juta rumah murah
"Tentunya lahan itu berdekatan dengan penduduknya dan tempat kerja," kata Eddy Hussy.
Presiden Joko Widodo menerima Dewan Pengurus Pusat Real Estate Indonesia (REI) di Istana Merdeka. Pertemuan ini membahas mengenai program 1 juta rumah murah.
"Kita bicara tentang program 1 juta rumah, bicara soal di mana kita sangat membutuhkan lahan besar. Di situ kita mengusulkan agar pembangunan infrastruktur pada lahan baru diperlukan sehingga kita mendapat lahan baru dengan harga terjangkau," kata Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) Eddy Hussy usai bertemu Jokowi di Istana, Jakarta, Selasa (23/6).
Pihaknya berharap kepada pemerintah untuk menentukan zona-zona RT, RW, BTR agar NJOP-nya dipatok sehingga tidak terjadi kenaikan.
Lebih lanjut, kata Eddy, pihaknya tak akan menentukan di mana akan dibangun satu juta rumah murah tersebut. Yang jelas, kata dia, rumah itu nantinya akan menyebar di seluruh Indonesia.
"Tentunya lahan itu berdekatan dengan penduduknya dan tempat kerja. Agar pembangunan ke depan pun bisa menghidupkan ekonomi secara luas," jelas Eddy.
Eddy juga menyampaikan ke Presiden Jokowi bahwa pihaknya menyambut baik untuk penurunan uang muka pembelian rumah murah tersebut.
"Sangat mendukung jika BI menurunkan uang muka dan inden. Itu di seluruh Indonesia, kita mengajak semua anggota yang memang cocok membangun rumah ini, segera dilakukan. Semua anggota melakukan komitmen. Hampir di semua provinsi ada," tandasnya.