Presiden Jokowi Bertolak ke Australia dan Papua Nugini, Hari Ini
Sebelum keberangkatan, Jokowi menilai bahwa Australia dan Papua Nugini merupakan sahabat baik dan mitra strategis Indonesia di kawasan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Sydney, Australia dan Port Moresby, Papua Nugini. Jokowi meninggalkan Tanah Air selama tiga hari dari hari ini Senin (3/7) hingga Rabu (5/7).
Sebelum keberangkatan, Jokowi menilai bahwa Australia dan Papua Nugini merupakan sahabat baik dan mitra strategis Indonesia di kawasan.
-
Bagaimana Presiden Jokowi diajak berfoto bersama? Jokowi bersama Menhan, Panglima TNI, dan tiga kepala staf kemudian kompak berfoto bersama menggunakan jaket bomber berwarna biru tua.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
"Australia dan Papua Nugini adalah tetangga dekat kita, dan sahabat baik kita, serta mitra strategis Indonesia di Pasifik," ucap Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (3/7).
Di Sydney, Jokowi diagendakan menghadiri rangkaian Annual Leaders’ Meeting bersama Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese.
"Di Australia, saya akan melakukan rangkaian Annual Leaders’ Meeting 2023 dengan Perdana Menteri Anthony Albanese, terakhir pertemuan Annual Leaders’ Meeting adalah di Juni 2022, di Bogor," tuturnya.
Selain menghadiri pertemuan yang rutin dilaksanakan oleh kedua pemimpin tersebut, Presiden Jokowi juga diagendakan untuk bertemu dengan Gubernur Jenderal Australia, David Hurley. Selain itu, akan menggelar pertemuan dengan sejumlah pemimpin perusahaan di Australia.
"Saya juga akan bertemu dengan Gubernur Jenderal dan para CEO di Australia yang telah dan akan melakukan investasi di Indonesia," ucapnya.
Kepala Negara melanjutkan, kunjungannya ke Sydney dalam rangka membahas sejumlah agenda prioritas kerja sama strategis antara Indonesia dan Australia. Dimulai dari investasi hingga peningkatan sumber daya manusia (SDM).
"Sejumlah agenda prioritas yang akan dibahas di Australia adalah utamanya investasi, perdagangan karena ada kenaikan perdagangan dan investasi yang cukup drastis dari Australia, kemudian di bidang kesehatan dan transisi energi, serta peningkatan SDM," jelasnya.
Setelah dari Sydney, Presiden Jokowi diagendakan melanjutkan kunjungannya ke Port Moresby, Papua Nugini untuk melaksanakan pertemuan dengan Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape, dan Gubernur Jenderal Papua Nugini.