Presiden Jokowi Targetkan Bangun 30 Pusat Persemaian dalam 3 Tahun
Persemaian rumpin mampu memproduksi bibit pohon sebanyak 10 hingga 12 juta dalam satu tahun.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan 30 pusat persemaian di Indonesia dalam tiga tahun.
Hal ini disampaikan Jokowi saat Peresmian Persemaian Rumpin di Kabupaten Bogor Jawa Barat, Jumat (10/6). Dalam kesempatan ini, Jokowi juga meluncurkan Program Rehabilitasi Mangrove dan World Mangrove Center.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diunggah Jokowi di akun Instagramnya? Ditemukan sebuah unggahan dengan caption yang sama pada akun resmi Jokowi. Postingan tersebut diunggah pada 5 Oktober 2023.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
-
Kapan Jokowi mengunggah postingan tersebut? Postingan tersebut diunggah pada 5 Oktober 2023.
"Tiga tahun yang lalu saya perintahkan untuk membangun nurseri, pusat persemaian sebanyak-banyaknya. Target kita dalam 3 tahun kedepan ada kurang lebih 30 pusat persemaian atau nurseri seperti yang kita lihat di Rumpin ini," kata Jokowi saat peresmian, Jumat.
Menurut dia, persemaian rumpin mampu memproduksi bibit pohon sebanyak 10 hingga 12 juta dalam satu tahun. Jokowi memperkirakan apabila ada 30 persemaian, maka akan dapat menghasilkan 360 juta bibit atau benih pohon dalam setahun.
"Kalau benihnya ada, kalau bibitnya ada, mau tidak mau barang ini harus kita tanam. Jadi bukan berapa hektare yang akan kita kerjakan, tapi berapa produksi bibit yang bisa kita produksi," jelasnya.
Jokowi menyampaikan bibit pohon yang tersedia nantinya akan ditanam di lahan kritis atau daerah-daerah yang rawan bencana seperti, longsor. Selain itu, kata dia, juga akan ditanam di Daerah Aliran Sungai (DAS), khususnya di wilayah hulu.
"Ini sudah kita mulai. Konkret dan sudah kita mulai seperti di Ciliwung sudah. Ini tadi disampaikan sudah dikirim ke beberapa kabupaten kota yang lahannya banyak lahan kritis," ujar Jokowi.
Dia menekankan pembangunan persemaian tersebut merupakan komitmen Indonesia terhadap perubahan iklim dan perbaikan lingkungan yang rusak. Oleh sebab itu, Jokowi menargetkan delapan persemaian yang rampung pada tahun ini.
"Sekarang baru di Rumpin. Sebentar lagi nanti yang di (Danau Toba) Sumatra Utara, Mandalika dan di IKN sudah mulai perataan tanah. Saya kira tiga bulan lagin bisa beroperasi. Sepanjang tahun ini kita perkirakan ada delapan lagi," tutur dia.
Jokowi menyampaikan bahwa terbangunnya persemaian ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian PUPR, dan April Group. Dia pun senang kerja sama ini menghasilkan persemaian yang tertata dan termanajemen.
"Inilah proses merehabilitasi lingkungan kita memperbaiki lingkungan kita dengan sebuah aksi-aksi yang jelas dan konkret dan dan bisa dihitung," ucap Jokowi.
Reporter: Lisza Egeham/Liputan6.com
Baca juga:
Kasus Covid-19 Kembali Naik, Jokowi Minta Warga Segera Vaksinasi Booster
Jokowi: Kenaikan Kasus Covid-19 Usai Lebaran Masih Terkendali
Eril Ditemukan, Jokowi Perintahkan Kemenlu Maksimalkan Kepulangan Jenazah
Viral Warga Hampir Tertabrak Mobil Presiden Jokowi, Gara-gara Ambil Kaos di Jalan
VIDEO: Nekat Ambil Baju Dilempar Jokowi di Jalanan, Warga Nyaris Ditabrak
Resmikan Tiga Pelabuhan, Jokowi Harap Aktivitas Masyarakat di Wakatobi Jadi Mudah
Jokowi: Terumbu Karang di Wakatobi Harus Dijaga, Jangan Sampai Rusak