Presiden SBY ungkapkan cinta untuk Ani dengan surat & puisi
SBY ungkapkan rasa cinta kepada istrinya itu layaknya seorang pujangga. Kata-kata pujian, rayu dan cinta dia berikan.
Meski menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ternyata memang hanya manusia biasa. Sebagai seorang suami dari Ani Yudhoyono, SBY mengungkap rasa cintanya di hari ulang tahun istrinya yang ke-61 pada Sabtu (6/7).
SBY mengungkapkan rasa cinta kepada istrinya itu layaknya seorang pujangga. Kata-kata pujian, rayu dan cinta dia ungkapkan melalui surat, lagu serta puisi.
Tak tanggung-tanggung, kebahagiaan SBY dipostingkan ke akun Facebook miliknya yang baru saja diluncurkan. Demikian kutipan isi surat cinta SBY kepada Ani yang ditulis tangan olehnya.
"Istriku tersayang ~ betapa bersyukur dan bahagia hatiku di hari ulang tahunmu ini. Selama 37 tahun kita bersatu dalam suka dan duka. Pasang dan surut. Kadang-kadang perjalanan hidup kita terasa berat, dan sering tak lunak. Tetapi, kekuatan hati dan kasih kitalah yang membuat kita tetap bertahan, dan dapat terus melangkah. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, terus memberikan rahmat-Nya dan menuntun perjalanan kita ke depan. *SBY*," tulis SBY dalam suratnya, Sabtu (6/7) malam.
Keromantisan SBY tak hanya sampai situ. Bahkan SBY membuat puisi yang ditulisnya dengan disertai foto saat dirinya mencium kening Ani yang diberi judul 'Bunga Teratai'.
Bunga Teratai
Bunga teratai mekar di kolam
terpantul cahaya rembulan hampir penuh
jatuh satu-satu di kelopak merah jambu
yang terapung.
tak hanyut oleh ombak cinta
di malam kasih
Di keheningan malam yang panjang
dan membisu,
dara manis melantunkan kidung kalbu
sendu, membalut rindu
sang teratai merah yang setia menunggu
Teratai indah tak selalu ada di hatiku
juga gadis ayu berambut ikal itu
tetapi tetap kutunggu
indahnya kasih di malam syahdu
Selamat Malam, terataiku
dan kekasih tambatan jiwaku
Selain itu, SBY juga membuatkan lirik lagu yang berjudul 'Rinduku Padamu'. Dalam lirik tersebut terlihat kepiawaian SBY dalam merajut kata-kata romantis.
Duhai, kekasihku
Aku pun rindu padamu
Sewindu tak bertemu
Tawamu, candamu
Hari indah bersamaku
Rindu, rindu, rinduku padamu
Biar kau pergi jauh
Hatiku bersamamu
Jangan pernah kau bimbang
Dan jangan ragu
Biarlah bulan itu
Jadi saksi cintaku
Seindah kasih suci abadi
Rindu, rinduku padamu
Datanglah wahai kekasihku.