Pria Pura-pura Mati Lalu Bangkit Lagi Ternyata Jalani Ritual Topo Pendem
Herli Rubianto, pria yang membuat gempar lantaran videonya pura-pura mati viral, ternyata punya alasan sendiri saat melakukan aksinya itu. Ia disebut tengah menjalani ritual topo pendem atau bertapa dengan cara ditanam, agar memperoleh kesaktian.
Herli Rubianto, pria yang membuat gempar lantaran videonya pura-pura mati viral, ternyata punya alasan sendiri saat melakukan aksinya itu. Ia disebut tengah menjalani ritual topo pendem atau bertapa dengan cara ditanam, agar memperoleh kesaktian.
Menjalani ritual ini, rupanya hanya salah satu alasan bagi Herli saat hidup lagi dari 'kematiannya'. Sebab, ada alasan lain yang menyebutnya jika ia terpaksa berbuat demikian, lantaran tengah menanggung utang sejumlah uang.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Kasubag Humas Polres Sampang, Ipda Eko Puji Waluyo mengatakan, informasi yang diterimanya, pelaku memang tengah menjalani ritual topo pendem. Dengan berpura-pura mati kemudian bangkit atau hidup lagi itu, ia akan dikira sebagai orang yang sakti.
"Di Pontianak (Kalimantan) itu dia melakukan ritual topo pendem. Jadi mungkin kalau dia mati kemudian hidup lagi biar dikira sakti mungkin," ujarnya, Senin (29/7).
Namun, informasi lain menyebutkan jika pelaku tengah terlilit utang sebesar Rp3 juta. Namun, utangnya tersebut pada siapa, hal itu diakuinya masih belum jelas.
Lantas, mengapa ia beraksi di Pondok Pesantren Karongan, Desa Tanggumong, Kecamatan Kota Sampang, Madura, Eko menyebut, sebelum 'mati' itu, ia sempat berwasiat pada istrinya agar dimakamkan di Ponpes tersebut.
"Istrinya kebetulan mantan santriwati situ juga. Jadi wasiat suaminya itu disampaikanlah ke pondok, hingga terjadi kejadian tersebut," tegasnya.
Terkait dengan kejadian tersebut, kini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Sampang.
Sebelumnya, warga Sampang, Madura dibuat gempar dengan beredarnya sebuah video berdurasi 4 menit 50 detik yang viral di media sosial. Video tersebut, diketahui memuat konten yang intinya memperlihatkan seseorang yang bangkit dari kematian.
Belum jelas kapan video tersebut dibuat. Namun, video terlihat baru diunggah oleh akun niawa alfiah pada 28 Juli lalu.
Dalam video awalnya terlihat orang-orang mengerumuni sebuah mobil yang diduga sebagai mobil ambulans. Lalu, orang-orang yang mengenakan pakaian takwa dan berpeci putih tersebut, terlihat membantu seorang petugas mengangkat jenazah dengan menggunakan kereta dari ambulans.
Jenazah yang diturunkan dari ambulans sendiri, terlihat belum sepenuhnya terbungkus kain kafan. Masih terlihat setengah badan ke atas terbuka, dan setengah bdan lainnya yang ditutupi selimut.
Lalu, saat jenazah diangkat ke sebuah tempat yang lebih tinggi, tidak beberapa lama kemudian tubuhnya seperti terloncat dan jatuh begitu saja. Seiring dengan jatuhnya tubuh tersebut, teriakan takbir sempat terpekik beberapa kali oleh massa. "Allahuakbar..Allahhuakbar..Al Fatekhah..." ujar salah seorang di kerumunan massa.
Di saat yang sama, tubuh yang terjatuh tersebut terlihat bergerak-gerak. Bahkan, dengan selimut yang tersingkap menampakkan sebagian tubuh bawahnya telah terbungkus kain putih.
Sebagian orang yang berada di sekitarnya, lantas mendudukannya, lalu memberikannya segelas minuman. Ia pun menyambut pemberian tersebut, dan terlihat meminumnya. Kejadian tersebut terjadi di Pondok Pesantren Karongan, Desa Tanggumong, Kecamatan Kota Sampang Madura.
Pelaku diketahui bernama Herli Rubianto bin Sutrisno Kromo, warga asli Sampang yang lama menetap di Pontianak, Kalimantan.
Kasus itu terbongkar setelah adanya laporan orang meninggal lalu bangkit lagi. Saat dilakukan penyelidikan, polisi merasa ada kejanggalan dalam cerita kasus tersebut.
Baca juga:
Pria Ini Bikin Heboh, Pura-pura Mati Lalu Bangkit Pas Dikasih Minum
Pria Viral Makan Kucing Hidup di Kemayoran Dipanggil 'Abang Gondrong'
Pecinta Hewan Kecam Viral Pria Makan Kucing Hidup-Hidup
Viral Video Pria Makan Kucing Hidup-hidup, Polisi Cari Pelakunya
5 Fakta Soal Penampakan Pocong Google Maps di Kedungwaru Kidul yang Viral
Viral Pelamar Kerja Tolak Gaji Rp8 Juta, UI Minta Alumni Tetap Rendah Hati