Profesi Insinyur di Indonesia Sangat Penting di Era Milenial
Wakil Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian menilai profesi insinyur di Indonesia sangat penting, terlebih di era milenial saat ini. Dia menyatakan Indonesia memerlukan orang yang memiliki solusi.
Wakil Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian menilai profesi insinyur di Indonesia sangat penting, terlebih di era milenial saat ini. Dia menyatakan Indonesia memerlukan orang yang memiliki solusi.
"Kita perlu orang yang dapat mencari solusi. Bukan cuma punya ide tetapi bagaimana mewujudkan ide-ide yang ada menjadi sesuatu yang dapat memberikan sumbangan pemikiran pada perubahan," kata Hetifah saat menghadiri acara hari jadinya Persatuan Istri Insinyur Indonesia (PIII) dengan tema '90 Tahun Perjuangan Indonesia di Era Teknologi', Jakarta, Kamis (23/11) malam.
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Apa yang dibahas dalam acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? Mengusung tema 'Hukum, Profesi Jurnalistik & Etika Sosial Media', MA Goes To Campus hadir dengan tujuan untuk mengedukasi para mahasiswa baru agar lebih tertarik dalam berkarier di bidang hukum. Khususnya menjadi hakim di Mahkamah Agung.
-
Kenapa usia kendaraan di Jakarta mau dibatasi? Pembatasan usia kendaraan bertujuan untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Kendaraan tua umumnya menghasilkan emisi yang lebih tinggi dibandingkan kendaraan baru. Ini disebabkan oleh teknologi mesin yang sudah ketinggalan zaman dan kurang efisien.
Dia menyampaikan kaum perempuan memang mempunyai keterbatasan. Namun, hal itu bukan berarti untuk menghalangi dalam melahirkan karya.
"Perempuan-perempuan bisa berkarya di dunia keinsinyuran," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Istri Insinyur Indonesia Nia Wardani Said Didu meminta agar kaum perempuan tidak ketinggalan untuk memanfaatkan teknologi dalam era milineal sekarang ini.
"Dari mulai untuk kepentingan diri sendiri, untuk keluarga maupun masyarakat luas. Contohnya saja adanya ponsel yang bisa digunakan untuk berwiraswasta, bersosialisi, sharing informasi kesehatan, pendidikan dan keluarga dan sebagainya yang lebih bermanfaatkan lebih jika hanya digunakan sebagai alat telekomunikasi," ujar Nia.
Dengan semakin majunya perkembangan teknologi saat ini, dia menganggap teknologi sangat membantu masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
"Jadi manusia yang harus mengendalikan teknologi dan jangan manusia yang dikuasai teknologi. Jadi dampak negatif perkembangan teknologi bisa diminimalisir," ucapnya.
Nia mengatakan jumlah insinyur yang dibutuhkan Indonesia sangatlah kurang. Apalagi kurangnya minat anak muda sekarang ini untuk menjadi insinyur.
"Insinyur sebagai profesi yang penting dalam proses pembangunan. Profesi insinyur harus diapresiasi dengan baik karena jumlah insinyur yang dibutuhkan Indonesia masih kurang sementara minat anak muda menjadi Insinyur kian berkurang," katanya.
Baca juga:
Menteri Basuki dorong insinyur temukan inovasi untuk teknik sosrobahu
Cara pemerintah Jokowi cetak insinyur & tenaga kerja bersertifikasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta dorong lahirnya 10 ribu insinyur
Menko Luhut sebut Indonesia krisis insinyur, lebih banyak politikus
PII: Minat anak muda Indonesia jadi insinyur turun